126 Anak di Sultra Jadi Korban Kekerasan Seksual

LENTERASULTRA.com-Badan Pemberdayaan Perempan dan Perlindungan Anak (BP3A) Sultra punya informasi yang bikin geleng-geleng kepala. Sepanjang 2017 ini, ada 126 anak di Bumi Anoa yang jadi korban kekerasan seksual. Makin miris lagi, pelakunya sebagian besar adalah orang terdekatnya.
“Itu baru data kami sampai November 2017, belum diverifikasi lagi yang Desember,” kata Zuhuddin Kasim, Kepala Badan P3A Sultra. Ia mengakui bila kasus kekerasan seksual anak di daerah ini memang sudah mulai marak terjadi, dan sudah mengkhawatirkan.
Katanya, dari 126 itu, dominan korbanya adalah perempuan yakni mencapai 121 anak. Sisanya 5 orang bocah laki-laki. “90 persen diantaranya dialami mereka yang usia 14-16 tahun,” tambah Zuhuddin.
Zuhuddin mengungkapakan rata-rata korban kekerasan banyak dialami oleh masyarakat kalangan bawah. Meskipun beberapa kasus juga dialami anak dari strata sosial yang memiliki ekonomi bagus. Menurutnya, beberapa kasus dipicu akses media sosial yang berbau pornografi, sehingga tindakan seksual itu muncul.
Pihaknya juga beberapa kali telah melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan internet dan bahaya pornografi pada kelompok ibu-ibu. Zuhuddin melanjutkan bahwa kunci perlindungan anak dari kejahatan seksual ini adalah pengawasan orang tua.
“Kami dari BP3A berharap bahwa dipenghujung tahun 2018 nanti angka tindakan kekerasan seksual anak bisa berkurang. Karena dalam menurunkan angka kekerasan seksual perlu kerja keras dengan berbagai elemen masyarakat untuk mengurangi angka ini,”imbuhnya. (astil)