Anak Ingusan di Lalolara Dicabuli Kawan Ayahnya

LENTERASULTRA.com-Ar dan Wa Ode Hs mengalami tekanan batin yang luar biasa saat ini. Pasangan suami istri itu tak sanggup melihat derita buah hatinya, sebut saja Melati. Bocah perempuan buah cinta mereka itu kini masa depannya terancam suram.

Melati, yang usianya baru 7 tahun harus menerima nasib tragis. Ia dicabuli kawan ayahnya, bernama HD. Organ vitalnya berdasar visum dokter juga divonis sobek. Ironinya, mereka baru tahu sepekan setelah peristiwa pencabulan itu terjadi.

Ar dan Waode Hs tinggal di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu. Kamis (9/11) lalu, anak mereka mengeluh sakit saat hendak buang air kecil. Ia meringis ketika urinenya akan keluar. Curiga ada yang tidak beres, sang ibu menanyai anaknya.

Dari situlah kasus ini terungkap. Dengan lugunya, sang anak mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh HD. Lelaki berusia 22 tahun itu adalah kawan ayahnya yang sudah dua bulan terakhir menumpang hidup di rumah keluarga ini.

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter menunjukan adanya sobek di selaput dara sang bocah. Wa Ode Hs kian histeris. Ia pun melapor ke Mapolsek Poasia. “Kami sesalkan juga karena kasus ini sudah terjadi lama, baru dilaporkan sekarang. Hari Minggu kemarin mereka lapor,” Kompol Haeruddin, Kapolsek Poasia menjelaskan.

Kata Kapolsek, dari pengakuan ibu, anaknya tersebut dipaksa dan diancam. Modusnya, sang bocah didudukan di sebuah baskom, lalu aksi bejat sang pelaku dijalankan. “Terduga pelakunya sekarang kabur. Kami tengah lakukan pengejaran,” tambah Kapolsek.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari keluarga korban, pelaku diduga sering menonton film porno. Tak kuat menahan birahinya, bocah anak kawannya yang dijadikan pelampiasan.

Pelaku saat ini diduga kabur ke arah Menui, Sulteng. Tiga orang personil Polsek Poasia sudah melakukan pengejaran. “Mudah-mudahan segera tertangkap,” pungkas Kapolsek.(astil)