Proyek Perumahan di Konkep Dibangun di Lahan Warga

1,254
FOTO : HENDRIK/LENTERASULTRA.com Kompleks perumahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Konkep. Ada empat unit bantuan ini yang berdiri diatas lahan warga.
FOTO : HENDRIK/LENTERASULTRA.com
Kompleks perumahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Konkep. Ada empat unit bantuan ini yang berdiri diatas lahan warga.

LENTERASULTRA.com-Semangat Amrullah, Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) untuk membangun daerahnya luar biasa besar. Demi mendirikan perumahan layak bagi para nelayan, tanpa diduga belakangan malah bermasalah.

Dari 30 unit rumah nelayan yang dibangun di lahan milik Polo Nusantara, di Desa Pasir Putih, Wawonii Barat dengan dana sekira Rp 2,1 Miliar itu, empat unitnya ternyata dibangun di tanah warga dan belum dibebaskan.

“Kami baru tahu masalah ini setelah dikabari BPN,” aku Amrullah, Bupati Konkep, Selasa (17/10) siang dihadapan sejumlah jurnalis.  Meski demikian, ia tidak mau tidak mau mempersoalkan kasus proyek bantuan perumahan yang diperuntukan bagi nelayan.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Kata Bupati, 30 unit rumah itu dibangun dengan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
“Laporan sebelumya kalau itu bukan lahan warga. makanya Dinas  Perumahan berani melaksanakan pembangunan,” kata Ketua Partai Demokrat Konkep ini.

Amarullah berharap agar masyarakat bisa memahami pentingnya pembangunan. Apalagi perumahan itu diperuntukan untuk nelayan yang kurang mampu. “Pembangunan kan bukan untuk kepentingan bupati. Ini untuk kepentingan warga,” tandasnya.

Mantan Kepala Dinas PU Konkep ini tidak ingin masalah ini jadi polemik. Yang jelas, ia berjanji akan menyelesaikannya agar tidak ada pihak yang dirugikan. Pembangunan jalan, dan warga yang tanahnya terpakai juga tidak merasa dizalimi.

“Saya nanti akan berkoordinasi dengan pemilik lahan. Ketemu BPN juga. Yang pasti, ini harus diselesaikan,” janji Amrullah. (hendrik)

Editor : Sarfiayanti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU