Tingkatkan Mutu Pendidikan, Mahasiswa Asal Sultra Dikirim Belajar di Amerika
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio tidak hanya fokus membenahi infrastruktur sekolah, dia juga berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Bumi Anoa. Salah satu yang dilakukan adalah mengirim mahasiwa asal Sultra belajar di University Of Arizona, Amerika Serikat
Delapan putera puteri terbaik Sulawesi Tenggara belajar di Negeri Paman Sam. Mereka mendapat program bantuan pendidikan ke University of Arizona, Amerika Serikat berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Putera Sampoerna Foundation (PSF).
Pj Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio melepas langsung keberangkatan delapan putra-putri terbaik asal Sultra itu untuk mengikuti program summer di Amerika Serikat. Delapan mahasiswa tersebut antara lain tiga orang angkatan 2019 dan lima orang angkatan 2020 masing-masing beasiswa program Sampoerna.
Kedelapan mahasiswa itu ialah Elvira Dwi Hapsari jurusan Manajemen, La Ode Muhammad Zulfan Fadil Amin jurusan Manajemen, l Stefany Fritzca Kuen jurusan Accounting. Azhari Tumada jurusan Mechanical Engineering, Devi Maha Rani jurusan Manajemen, Meisya Nurahmasari jurusan Manajemen, Queen Sahana Tazky Han jurusan English Language Teaching, dan Muhammad Fadli Fiqliansyah jurusan Mechanical Engineering.
Kepala Dinas Pendidikan Sultra ini mengatakan, program bantuan pendidikan tersebut merupakan wujud keseriusan di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tenggara. Pemprov Sultra bekerjasama dengan Putera Sampoena Foundation melalui Sampoerna Universty.
“Sampoerna University menawarkan pendidikan terbaik bagi yang menginginkan pendidikan berskala internasional dan Pemprov Sultra menyahutinya,” kata Asrun Lio, yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
“Mengingat Sampoerna University adalah satu-satunya universitas di Indonesia yang mengadapatasi kurikulum pendidikan tingkat lanjut dari Amerika Serikat dan menyesuaikannya dengan kurikulum di Indonesia,” sambungnya.
Asrun Lio, pria Lulusan S3 The Australian National University (ANU) Canberra ini mengatakan, sesuai visi Gubernur Sultra, Ali Mazi, pendidikan berkualitas menjadi hak seluruh masyarakat Sultra. Salah satu implementasi visi itu melalui kerjasama dengan Sampoerna University untuk memberi kesempatan putera puteri daerah mendapatkan pendidikan terbaik.
Asrun memaparkan, kedelapan mahasiswa itu akan mengikuti perkuliahan selama 10 minggu di University of Arizona, serta aktivitas lainnya dalam rangka mengenal budaya dan alam Arizona. Mereka akan memerkaya life skill atau keterampilan hidup seperti kemampuan berkomunikasi, pemecahan masalah, pembuatan keputusan, dan menanggulangi tekanan dan stres.
“Mahasiswa kita juga akan memerkaya pengalaman akademik di University of Arizona, dan bisa mengasah kompetensi dalam berinteraksi ditengah keanekaragaman budaya, memahami kultur asing, serta mengembangkan global self-awareness,” ungkapnya. (Adv)