2.671 Rumah Miskin di Bombana dapat Sambungan Listrik Gratis
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemkab Bombana terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Melalui program gembira, sejumlah fasilitas di berikan bagi penduduk yang kurang mampu. Bagi mereka yang memiliki rumah tapi tidak layak huni, rumahnya dibedah, sementara warga miskin yang tidak memiliki tempat tinggal, di bangunkan rumah.
Tidak sampai disitu, penduduk miskin Bombana yang selama ini tidak pernah menikmati lampu penerang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga diberikan sambungan listrik gratis dari Pemerintah daerah Bombana. Di periode kedua, Haji Tafdil menjadi Bupati Bombana, sebanyak 2.671 kepala keluarga miskin di Wonua Bombana, rumahnya sudah dialiri lampu penerang dari PLN.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bombana, Rusdiamin mengatakan, 2.671 kepala keluarga (KK) miskin yang mendapat bantuan listrik gratis merupakan akumulasi penerima bantuan selama empat tahun kepemimpinan Bupati Bombana di periode kedua. “Bantuan listrik gratis ini masuk dalam program gembira terang Bupati Bombana. Bantuan ini mulai di berikan di tahun 2018,” katanya.
Rusdiamin merinci, khusus ditahun 2018 ada 513 KK penerima sambungan listrik gratis. Untuk membiayai bantuan ini, Pemda Bombana mengelontorkan dana sebesar Rp 1,2 Miliar. Kemudian di tahun kedua periode kedua yakni 2019, Pemda Bombana kembali memberikan bantuan terhadap 720 KK miskin.
Dana yang dikucurkan sebanyak Rp 1,6 Miliar. Ditahun ketiga, tepatnya tahun 2020, program serupa kembali dilanjutkan. Sasaran penduduk miskin penerima fasilitas sambungan listrik gratis sebanyak 738 KK dengan dana yang diporsikan sebanyak Rp 1,6 M. Sementara tahun keempat dilakukan di 2021 ini, dengan jumlah penerima sebanyak 700 KK dengan biaya yang dikucurkan sekitar Rp 1,7 Milyar.
Rusdiamin mengatakan, penduduk penerima sambungan listrik gratis ini diusulkan langsung oleh kepala desa dan lurah di setiap kecamatan. Usulan ini lalu diserahkan ke Dinas Perumahan dan dilakukan verifikasi di lapangan. “Bagi penduduk miskin yang memenuhi syarat langsung dipasangkan listrik sebesar 950 Kwh dengan gratis,” ungkap Rusdiamin.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi