Kasus Covid-19 Meningkat Akibat Libur Panjang
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut, bertambahnya angka kasus positif ketimbang angka tambahan kesembuhan saat ini sebagai akibat dari libur panjang pada empat minggu terakhir. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebutkan, kondisi ini memburuk sejak November hingga Desember ini. Disebutkan, pada awal November lalu jumlah kasus aktif di Indonesia hanya sebanyak 54 ribu atau 11,8 persen. Namun angka ini meningkat menjadi 105 ribu atau 15 persen dalam waktu kurang dari dua bulan.
“Kenapa ini terjadi karena kasus Covid tiap hari meningkat, sejak libur panjang yang lalu,” katanya pada dialog yang diadakan KPCPEN, Kamis (24/12/2020).
Lanjut Doni Monardo, bahwa kondisi ini juga diperparah dengan tingkat kedisiplinan masyarakat yang belakangan terus menurun. Berdasarkan data dari Satgas, tingkat kepatuhan kumulasi per minggu pada awal November 86,17 persen kemudian per minggu turun menjadi 84,93 persen, 84,25 persen, 81,24 persen, 81,06 persen, dan pada 6 Desember naik 81,65 persen dan hari ini turun ke 80,34 persen.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Begitu juga dengan tingkat jaga jarak dan menghindari kerumunan per minggunya juga mengalami penurunan.
“Tingkat jaga jarak dan kerumunan 1 November 81,87 persen, 8 November 80,62 persen, 15 November 80,15 persen. Penurunan puncaknya pada 22 November yaitu 53,57 persen, itu berada pada titik terendah, naik lagi 29 November 76,99 persen, 6 Desember 77,61 persen, dan sedikit turun lagi ke hari ini 76,87 persen,” ungkapnya
“Nah ini yang harus kita sadari pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu ada kolaborasi dan gerakan yang masif di seluruh daerah melibatkan terutama tokoh non-formal yang bisa memberikan dampak. Kalau kita bekerja keras, ikhlas, tulus itu bisa,” tutupnya.(Ads/Ilma)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun