Presentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sultra Mencapai 65,39 Persen
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dalam rilisnya mengungkapkan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sultra mencapai172 dari jumlah total 263 kasus atau 65,39 persen per 9 Juni.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal mengatakan, data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sultra diantaranya berasal Kabupaten Kolaka empat orang, Konawe sembilan orang, Muna 20 orang, Buton dua orang, Kendari 62 orang, Baubau 19 orang, Konawe Selatan sembilan orang, Kolaka 13 orang, Wakatobi 11 orang, Bombana 72 orang, Kolaka Timur 12 orang, Muna Barat dua orang dan Buton Tengah 28 orang.
“Total kasus terkonfirmasi positif di Sultra adalah 263 orang,” katanya.
Sementara itu, rincian kasus sembuh di Sultra yakni Kabupaten Kolaka dua orang, Konawe tujuh orang, Muna 16 orang, Kendari 52 orang, Baubau tiga orang, Konawe Selatan delapan orang, Kolaka Utara tujuh orang, Wakatobi empat orang, Bombana 65 orang, Kolaka Timur dua orang, Muna Barat dua orang dan Buton Tengah empat orang.
“Total keseluruhan kasus sembuh tersebut adalah 172 orang dengan persentase 65,39 persen,” ujarnya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Kasus pasien positif yang sementara menjalani pemantauan dan pengawasan yakni Kabupaten Kolaka dua orang, Konawe dua orang, Muna empat orang, Buton satu orang, Kendari tujuh orang, Baubau 16 orang, Konawe Selatan satu orang, Kolaka Utara lima orang, Wakatobi tujuh orang, Bombana tujuh orang, Kolaka Timur 10 orang dan Buton Tengah 24 orang.
“Total kasus pasien positif Covid-19 dalam pemantauan sebanyak 86 orang dengan persentase 32,69 persen,” ujarnya.
Sedangkan kasus pasien positif Covid-19 di Sultra yang meninggal dunia sebanyak lima orang berasal dari Kota Kendari tiga orang, Buton dan Kolaka Utara masing-masing satu orang dengan persentase 1,90 persen.
Untuk kasus orang tanpa gejala (OTG) menjadi 559 kasus. Orang dalam pemantauan (ODP) 122 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 19 orang. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan