FKDM Bombana Fokus Jaga Kondusifitas Daerah Hingga ke Desa-Desa
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Dalam menghadapi tahun politik di 2019 mendatang, utamanya pemilihan Kepala Desa yang tak akan lama lagi digelar. Tentu, itu menjadi atensi bagi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bombana. Melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Bombana, kini FKDM gencar melakukan rapat rutin, dialog bahkan pemantauan dan pemutakhiran data rawan konflik.
Melalui rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Aula Kantor Bupati Bombana, Rabu (14/11). FKDM menggelar pertemuan dengan instansi terkait untuk mencegah terjadinya gesekan di tengah masyarakat. Khususnya menjelang pesta demokrasi yang sebentar lagi bergulir.
“Tentu, rapat koordinasi ini lebih kepada meningkatkan deteksi dan kewaspadaan dini guna mencegah potensi-potensi yang dapat berujung konflik melalui koordinasi yang intensif. Melalui rapat koordinasi ini pula, adanya gagasan serta ide kami tampung termasuk menyamakan persepsi,” ujar Kepala badan kesbangpol Kabupaten Bombana, Andi Bahtiar, Rabu (14/11/2018).
Lanjut Bahtiar Menambahkan, FKDM punya peranan penting dalam menjaga kondusifitas politik. Bukan cuma itu saja, Kesbangpol juga fokus bagaimana agar bisa memantau hal-hal yg bisa memicu kerawanan ditengah masyarakat.
Pengumuman Kabupaten Bombana
“Ya tentu fokus utama kami bagaimana kita bisa memantau hal-hal yg bisa memicu kerawanan. Apalagi ini kan kita lagi menghadapi tahun politik. Yang jelas fokus utama adalah radikalisme dan narkoba,” tuturnya kepada Lenterasultra.com.
Menurutnya, untuk menciptakan suasana politik yang aman dan kondusif di masyarakat, perlu sinergitas atara pemerintah daerah, Pihak keamanan Polisi dan TNI serta masyarakat agar upaya-upaya serta ancaman cepat diantisipasi segera.
“Perlu adanya sinergitas dan perlu terus dijalin dengan pihak-pihak vertikal lainnya. Bukan cuma aparat keamanan yang bertanggung jawab masalah keamanan dan ketertiban. Tapi bagaimana partisipasi masyarakat yang utama. Dalam hal ini memberikan informasi yang dianggap bisa membahayakan masyarakat, agat cepat diantisipasi,” bebernya.
Dia berharap, FKDM bisa dibentuk sampai di tingkat Kecamatan dan desa-desa supaya Kesbangpol bisa dengan mudah mendapatkan informasi yg cepat dan akurat mulai dari desa sampai kecamatan hingga ke kabupaten.
“mungkin 2019 akan ada pembentukan FKDM di tinggkat kecamatan tujuannya untuk menerima informasi hal-hal yang ada di desa yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat tentunya,” pungkasnya. (Agus)