Aeni Mutmainnah Didaulat Jadi Bunda PAUD Bombana
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Setelah tiga bulan bertugas mendampingi sang suami yang ditugaskan menjadi Pj Bupati Bombana, Ny Aeni Mutmainnah Edy Suharmanto diberi tanggungjawab khusus oleh daerah untuk menjadi Bunda PAUD di Kabupaten Bombana. Secara resmi, pengukuhan atas peran baru perempuan anggun ini dilakukan Minggu(25/2/2024), di Gedung Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara.
Pengukuhan terhadap Aeni yang kini juga menjabat sebagai Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bombana itu dilakukan oleh Ny. Wa Ode Munanah Asrun Lio, Bunda PAUD Sulawesi Tenggara. Selain Bombana, pengukuhan Bunda PAUD ini juga dilakukan untuk istri-istri para kepala daerah di enam wilayah lainnya yakni Kota kendari, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, Kabupaten Bombana, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Buton Selatan.
Terhadap mereka yang mendapat tugas baru itu, Bunda Paud Sultra berpesan agar bisa menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan sehingga apa yang diharapkan untuk terciptanya generasi-generasi emas Indonesia, khususnya di Sultra dan kabupaten/kota bisa terwujud dengan baik.
Sebagai informasi, Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri-istri kepala pemerintahan yang merupakan penggerak utama dalam memberikan pelayanan bagi pendidikan anak usia dini. Tentunya ini semua adalah untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan PAUD berkualitas.
Beberapa hal yang menjadi tugas Bunda Paud yaitu menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing, mensukseskan transisi PAUD serta masa pengenalan lingkungan sekolah. Turut hadir pada pengukuhan Bunda PAUD se Sultra Tahun 2024 tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, H.Asrun Lio.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Kandamang mengatakan, pengukuhan Aeni Mutmainnah sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bombana dilakukan dengan pemasangan Pin dan selempang oleh Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Tenggara. Pelantikannya bersamaan dengan enam bunda PAUD ditujuh kabupaten dan kota di Sultra yakni Muna Barat, Kolaka, Kota Baubau dan Kendari, Buton Selatan, Buton Tengah dan Kolaka Utara.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Bombana ini berharap dengan dilantiknya Bunda PAUD di Wonua Bombana itu, mutu pendidikan dan sumber daya pendidikan anak usia dini di Bombana bisa makin meningkat. “Termasuk guru-gurunya,” kata Kandamang, Kamis pagi, 29 Februari 2024. Pejabat eselon tiga di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana ini bilang, sampai tahun 2024 ini tercatat 170 sekolah PAUD dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Dari jumlah itu, salah satu kendala yang dihadapi adalah masalah kurangnya guru-guru PAUD di Bombana. Selain itu, dari latar belakang tenaga pendidiknya, bukan berasal dari pendidikan guru taman kanak-kanak, melainkan dari latar belakang SMA. “Jadi kualifikasi pendidikan yang minim, Kalau sarana prasaran selalu ada bantuan dari Pemerintah daerah,” katanya.
Dalam waktu dekat Kandamang mengaku akan segera berkordinasi dengan Bunda PAUD Bombana, Aeni Mutmainnah untuk membahas program-program PAUD kedepan. Salah satu yang ingin didorong menjadi programnya Kandamang adalah, Bunda PAUD Bombana harus memiliki sekolah PAUD percontohan. Minimal berada di Rumbia, ibu kota Bombana. Selain itu, dilakukan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru PAUD sehingga pengetahuan dan sumber dayanya lebih meningkat lagi. (ADV)