Birokrasi di Bombana Bakal Ditata Ulang
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-40 hari sudah Edy Suharmanto memimpin Kabupaten Bombana sebagai Pj Bupati. Waktu yang relatif cukup untuk mengenali dan menelaah berbagai persoalan di wilayah itu termasuk mencermati tata kelola birokrasi. Dalam waktu tak terlalu lama, suksesor Burhanuddin itu berniat menata ulang birokrasi, dengan mengedepankan kompetensi dan pertimbangan meritokrasi.
“Insya Allah, saya dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah) akan mengambil langkah-langkah penataan birokrasi yang berbasis kompetensi sehingga tidak merugikan bapak dan ibu,” ucap Edy Suharmanto, dalam sambutannya di hadapan ratusan ASN di Bombana yang mengikuti apel akbar perdana di tahun 2024, di pelataran Kantor Bupati Bombana, Selasa (2/1/2024) pagi tadi.
Penataan birokrasi ini menurut Edy, penting dilakukan. Makanya, ia meminta agar semua aparatur bekerja dengan baik dan profesional tanpa memikirkan isu rotasi dan mutasi yang diembuskan pihak-pihak tertentu. “Fokus saja bekerja sesuai Tupoksi masing-masing. Jangan dulu pikirkan itu isu mutasi. Nanti urusan saya dengan Pa Sekda itu,” tukasnya.
Selain soal tata birokrasi, Pj Bupati Bombana juga memaparkan delapan prioritasnya selama tahun 2024 kepada seluruh amtenarnya yang ikut apel akbar tersebut. Delapan prioritas tersebut yakni, pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrim, optimalisasi pelayanan publik, pemberdayaan kemasyarakatan, pembinaan kemasyarakatan, peningkatan infrastruktur serta penyerapan anggaran.
Untuk merealisasikan delapan program prioritasnya ini, Direktur Manajeman Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) Kemendagri ini meminta tim anggaran menyisir dan memcermati kembali program kegiatan tahun 2024, untuk mencegah terjadinya defisit anggaran tahun berjalan dan tidak tertundanya pembayaran TPP pegawai.
“Saya juga meminta agar setiap organisasi perangkat daerah agar menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sehingga jelas target dan capaian kinerja setiap triwulan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran di akhir tahun,” imbau Edy Suharmanto.
Selain itu, Pj Bupati Edy juga meminta agar proses pengadaan barang dan jasa khususnya belanja modal, agar dimulai diawal tahun 2024 ini. “Saya tidak mau lagi dengar, kepala OPD masih harus menunggu arahan dan petunjuk. Silakan eksekusi segera programnya,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati Edy meminta kepada Dinas Kominfo agar mengoptimalkan perannya sebagai corong pemerintah daerah dengan memanfaatkan teman-teman pers. Hal ini dilakukan untuk mempublikasikan sekecil apapun kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD agar masyarakat mendapatkat mengetahui dan mendapatkan informasi apa yang telah dilakukan kepala OPD serta memberikan ruang kepada pers untuk melaksanakan tugas dan profesinya, tentunya dengan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik.
Untuk diketahui, sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara mengawali tahun 2024 dengan apel akbar termasuk di Kabupaten Bombana. Apel akbar di Pemkab Bombana digelar sekitar pukul 07.28 Wita. 10 menit sebelum acara dimulai, Pj Bupati Bombana terlihat datang lebih awal. Pejabat di Kemendagri ini datang dengan menumpangi mobil dinasnya Hyundai Palisade, DT 1 K.
Begitu tiba di kantornya, Edy Suharmanto memilih membaur bersama dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) nya. Usai berdiskusi sejenak dengan pamong eselon duanya, Edy Suharmanto lalu bergeser sekitar tiga meter mengambil posisi memimpin apel akbar. Saat tampil digelaran apel akbar perdana di awal tahun 2024, Pj Bupati Edy juga mengenakan uniform aparatur sipil negara (ASN) berwarna khaki.
Dihadapan ratusan ASN yang sehari-hari bertugas di wilayah ibukota Bombana, Pj Bupati juga mengajak seluruh pamongnya agar menutup segala suka cita yang pernah terjadi di tahun 2023 dan itu menjadi kenangan, dan diawal tahun 2024 ini dimulai dengan lembaran baru.(Adv)
Penulis :Adhi