Pj Wali Kota Kendari Perintahkan Pol PP Bersihkan Gepeng

5,748
Seorang anak yang diduga adalah bagian dari Gepeng tengah meminta-minta di sebuah titik traffic light. Fenomena sosial inilah yang jadi salah satu target Pj Wali Kota Kendari. Ia tak ingin lagi melihat ada anak jalanan, pengemis dan gelandangan berkeliaran di Kota Kendari. FOTO :INT

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Muhammad Yusuf langsung membuat gebrakan menarik diawal tugasnya sebagai Pj Wali Kota Kendari. Ia tidak mau lagi melihat ada gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang “beroperasi” di wilayah yang ia pimpin. Ia jadi pekerjaan pertama dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Sosial Asman Saaby dan Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulkurniah. Target pertama pembersihan Gepeng adalah daerah traffic light atau lampu merah.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari ini luar biasa resah dengan kehadiran gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang kian hari kian marak. Makanya, saat pertama berkantor di balai kota, mantan Pj Bupati Buton Tengah ini, masalah Gepeng ini menjadi salah satu atensinya saat memimpin apel akbar, Selasa, 2 Januari 2024 lalu.

“Terkait penanganan gelandangan dan pengemis di jalanan, perlu dilakukan intervensi di lapangan melalui pendataan monitoring dan pembinan oleh Dinas Sosal dan Polisi Pamong Praja (Pol PP). Mulai sebentar, kedua dinas ini saya tugaskan untuk segera ditertibkan. Saya tidak mau melihat lagi ada pengemis di lampu merah (traffic light atau lampu lintas). Termasuk di beberapa titik lain,” kata Muhammad Yusuf disambut tepuk tangan yang meriah oleh ratusan pegawai yang ikut apel akbar di hari pertama Pj Wali Kota Kendari berkantor, awal tahun 2024.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengaku, keberadaan Gepeng dan sejenisnya, sangat menganggu keindahan Kota Kendari. Selain itu, keberadaan mereka di setiap lampu lalu lintas bisa membahayakan pengguna jalan atau pengendara kendaraan bermotor.

Olehnya itu, Muhammad Yusuf meminta kepada Dinas Sosial dan Sat Pol PP Kota Kendari untuk segera turun ke jalan menertibkan keberadaan Gepeng tersebut. Gepeng yang ditemukan masih beraktivitas di setiap lalu lintas atau di beberapa titik strategis lainnya segera diamankan dan direhabilitasi di panti sosial.

“Saya tidak mau lihat, Kota Kendari yang kita cintai ini masih terlihat gelandangan yang meminta-minta dengan beragam cara. Ini bisa merusak citra kota Kendari dan menganggu kelancaran lalu lintas serta membahayakan pengendara umum,” ungkap pria yang akrab disapa Yoker ini.

Penulis : Adhi

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU