Pemkab Mubar Gandeng Kab. Bima dan Enrekang Kembangkan Komoditas Bawang Merah
LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Muna Barat baru saja melakukan kerja sama dengan dua daerah penghasil bawang merah untuk memenuhi kebutuhan komoditi tersebut. Dua daerah yang akan menjadi pemasok itu ialah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kerjasama itu ditandai dengan lawatan Pj Bupati Mubar, Bahri bersama asisten 2, serta para kepala dinas, dan Kabag Hukum, Kabag Umum, Kabag Protokoler serta Camat Wadaga, Tiworo Utara dan Kec. Tiworo Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rombongan itu bertemu dengan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri. Sebelumnya, Pemkab Mubar juga telah bertemu Pemkab Enrekang, 31 Mei lalu.
Pj Bupati Mubar, Bahri menyampaikan berdasarkan keadaan daerah ditengah inflasi saat ini, komoditi bawang merah menjadi salah satu penyumbang inflasi. Keadaan itu diakibatkan karena kurangnya ketersedian bahan tersebut.
Untuk itu, ia mengaku salah satu langkah penanganan yang dapat dilakukan ialah dengan bekerja sama dengan daerah-daerah penghasil bawang merah sebagai pemasok untuk memenuhi kebutuhan daerah itu saat ini.
“Kerjasama ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap gejolak inflasi dunia yang semakin tinggi, sehingga pemerintah daerah berupaya untuk mengoptimalkan ketersediaan stok pangan. Dan langkah ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempererat hubungan antar daerah,” ujar Penjabat Bupati Mubar, Bahri (7/6/2023).
Selain pemenuhan kebutuhan bawang merah, Bahri mengaku juga meminta dukungan kepihak pemasok seperti kabupaten Bima untuk mendatangkan ahli teknologi budidaya bawang merah. Hal itu didasarkan karena keadaan geografis dan kultur Bima yang memiliki kemiripan dengan Mubar.
“Kita akan belajar budidaya bawang merah di Bima, agar nantinya petani kita dapat membudidayakan bawang merah. Kita di Mubar sudah menunjuk Lawa dan Wadaga sebagai daerah budidaya bawang. Jadi, kita akan menciptakan petani-petani bawang di Mubar kedepan,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri mengatakan bawang merah merupakan komoditi unggulan dan strategis milik daerah itu. Bawang merah memiliki Ekonomis tinggi yang mampu mensejahterakan petani daerah itu karena cepat mendatangkan uang.
Dikatakannya. Kabupaten Bima menjadi daerah kedua sebagai penghasil bawang terbesar setelah Kabupaten Brebes. Dimana pada tahun 2021 produksi bawang merah mencapai 152.961 ton dan sekitar 107.703 ton dipasarkan keluar daerah. Sehingga dengan tingginya jumlah produksi itu, Bima menjadi penyangga Indonesia timur.
“Saat ini Pemda Bima sementara mengembangkan bawah merah varietas super philips yang memiliki kualitas lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, menindak lanjuti kerja sama dengan pemerintah kabupaten Mubar, ia mengaku akan menyiapkan beberapa petani bawang profesional yang akan dikirim ke Muna Barat dalam rangka alih teknologi, alih pengetahuan dalam pengolahan lahan, hingga pada pasca panen.
Penulis: Sry Wahyuni
Editor: Ode