Sepekan Usai Diperpanjang jadi Pj Bupati, Bahri Gratiskan Biaya Berobat 87.575 Penduduk Mubar
LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Penjabat (PJ) Bupati Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat kebijakan populis. Di awal periode kedua menjadi Pj Bupati, Bahri memutuskan memberikan jaminan kesehatan bagi 87.575 penduduknya. Artinya, mereka kini berobat gratis. Dibawah kepemimpinannya, Pemda Mubar menanggung biaya pengobatan puluhan ribu warga melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jumlah dananya, Rp15 Miliar.
Keputusan purna praja Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) angkatan ketujuh ini dilakukan usai melaksanakan kerja sama dan mendaftarkan seluruh warganya ke badan penyelenggaraan jaminan sosial (BPJS) kesehatan. Berobat gratis penduduk Mubar ini mulai berlaku awal Mei 2023 lalu. Dalam program tersebut, Pemba Mubar menjamin dengan menanggung seluruh biaya pengobatan dari seluruh tingkat layanan kesehatan, mulai dari tingkat pertama (Puskesmas) sampai tingkat lanjutan (RSUD). Termasuk menyediakan pelayanan kesehatan kelas 3.
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri bilang, untuk dapat menikmati layanan kesehatan gratis, masyarakat Mubar hanya perlu memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat pengenal identitas diri. “Syaratnya hanya KTP, masyarakat yang sakit dijamin gratis berobat di Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang telah bekerja sama dengan BPJS. Pasti diterima dan gratis,” jelas Bahri, Selasa (30/5/2023).
Selain peserta BPJS, Alumni STPDN itu mengaku daerah juga menggelentorkan anggara layanan kesehatan untuk masyarakat berstatus Gangguan Jiwa (ODGJ), bayi baru lahir, disabilitas, dan korban tindak kriminal. “Tahun ini dianggarkan Rp 500 juta dan telah diberikan ke pihak RSUD, sehingga tidak boleh menolak masyarakat yang tidak mempunyai BPJS,” pungkasnya.
Dengan program stategis jaminan kesehatan yang saat ini berjalan, Bahri mengaku telah menyiapkan anggaran senilai Rp 15 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD. “Kemarin kita geser lagi anggaran senilai 3 miliar lebih untuk layanan kesehatan. jadi total 15 miliar untuk keperluan layanan kesehatan secara menyeluruh,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Wa Eni sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PJ Bupati Mubar. Menurutnya jaminan kesehatan gratis sangat dibutuhkan masyarakat terutama bagi warga kurang mampu. Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut lagi untuk untuk berobat kerumah sakit karena keterbatasan biaya.
” Alhamdulillah, PJ bupati Mubar sangat luar biasa. Jadi kami sebagai masyarakat jika sewaktu-waktu sakit langsung lari ke puskesamas atau kerumah sakit tanpa harus takut biaya pengobatannya,” tuturnya. (Adv)
Reporter : Sry Wahyuni