21 SD dan 15 SMP di Kolut Kantongi Akreditasi A, 32 Sekolah Kembali Ditarget Tahun Ini
LASUSUA, LENTERASULTRA.COM- Bersekolah di jenjang SD dan SMP terbaik tentu jadi idaman tiap siswa dan orang tuanya. Selain prestasi dalam kompetisi, lembaga pendidikan terbaik juga bisa dilihat berdasarkan akreditasi yang diraihnya.
Daerah dengan sekolah yang memiliki akreditasi terbaik salah satunya Kolaka Utara (Kolut). Di daerah ini tercatat sebanyak 21 sekolah dasar dan 15 sekolah menengah pertama telah mengantongi akreditasi A pada 2022 lalu. Tahun ini sejumlah 32 sekolah dari kedua jenjang itu kembali menjadi sasaran akreditasi.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, Ismail menerangkan, sekolah yang terakreditasi A pada tahap I sejumlah 10 SD dan 7 SMP. Tahap II sebanyak 19 sekolah kembali menyusul yang terbagi atas 11 SD dan 8 SMP. “Dua gelombang dengan total seluruh yang terakreditasi 36 lembaga,” bebernya, Rabu (25/1/2023).
Pengumuman Kabupaten Bombana
Selanjutnya 32 sekolah yang jadi sasaran tahun ini yakni bagi yang belum mengantongi akreditasi, yang terakreditasi C serta sekolah akreditasi A dan B yang habis masa berlakunya. Secara spesifik, terdapat 16 SD dan 6 SMP yang terakreditasi A.
Dikbud Kolut terus mendorong semua sekolah agar mengantongi akreditasi dan mendongkrak status bagi yang telah mengantongi ke tahap yang lebih tinggi. Instansi tersebut menarget semua sekolah di wilayahnya bisa terakreditasi minimal B pada 2024. “Semua harus terakreditasi dan minimal B atau lebih bagus lagi rata-rata kategori A,” ucapnya.
Penilaian akreditasi saat ini tidak lagi berpatok pada sarana dan prasarana pembaga pendidikan terkait. Terpenting dan menjadi sasaran utama penilaian yakni pendidik dan tenaga pendidiknya semisal ketersediaan pustakawan dan tenaga laboran yang bersertifikasi. “Dua bidang ini yang susah dicari dan menjadi salah satu perolehan nilai akreditasi rendah,” bebernya.
Terakhir kata Ismail, standar proses merupakan hal penting dalam penilaian mulai dari proses pembelajaran, penyusunan perangkat pembelajaran guru, keadaan mengajar serta sarana dan prasarana dalam proses pembelajarannya.
Penulis: Rusli
Editor: Ode