Perusahaan Tambang Jangan Memberikan Debu dan Kerusakan Lingkungan

227
Pj Bupati Bombana, Burhanuddin (dua dari kiri) memimpin eksekutif meeting di Jakarta, Senin 7 November 2022. Foto : Ist

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Banyaknya sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menarik banyak investor untuk berinvestasi. Bukan hanya di bidang pertambangan, para pemilik modal juga melirik perkebunan dan industri untuk menanamkan modal mengolah berbagai mineral di bekas otorita Kabupaten Buton tersebut.

Namun kehadiran perusahaan pertambangan, industri dan perkebunan dapat berubah stigma negatif terhadap masyarakat Bombana. Kehadiran pemilik modal tidak hanya memberikan debu dan kerusakan lingkungan di Kabupaten Bombana, namun memberikan kebaikan, kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Tentunya dengan prinsip pembangunan daerah berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Pj Bupati Bombana Burhanuddin (dua dari kanan) bersama ketua DPRD Bombana, Arsyad saat menghadiri rapat eksekutif di Jakarta, & November 2022. Foto : Ist

 

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Bombana milik kita bersama, mari kita rawat lingkungan kita dan memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” kata Burhanuddin, Penjabat Bupati Bombana di hadapan direksi perusahaan pertambangan, industri dan perkebunan yang beroperasi di Bombana, dalam rapat eksekutif di Jakarta, awal November 2022 lalu.

Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan ini menambahkan, pemerintah daerah sebagai mitra perusahaan siap memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi seluruh perusahaan yang beroperasi di Bombana. Tentunya dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara mengatakan, kegiatan eksekutif meeting merupakan terobosan baru dalam kepemimpinan antara diamanahkan kepadanya.

Sejumlah kepala OPD di Kabupaten Bombana juga menghadiri rapat eksekutif bersama pengusaha tambang, industri dan perkebunan di Kabupaten Bombana, Foto : Ist

 

Burhanuddin berharap persamuhannya itu tidak dimaknai sebagai kegiatan yang ekslusif dan berlebihan. Tetapi pertemuan ini merupakansebua ide atau gagasan bersama yang lebih maju demi meningkatkan dan mesejahterakan taraf hidup masyarakat Bombana melalui peningkatan kinerja pengelolaan usaha pertambangan, industri dan perkebunan.

Dalam pertemuan eksekutif yang dihadiri hampir 30 perusahaan tambang, industri dan perkebunan yang beroperasi di Bombana, Burhanuddin juga menyingung terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSLP). Kata Burhanuddin, TJSLP merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perusahaan sendiri , komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya. (ADV)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU