Raih WTP 9 Kali, Pemda Bombana Dapat Reward Rp8,8 Miliar

276

 

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Eko Wahyudi Budi Utomo. Foto : Adhi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Kesuksesan Pemda Bombana dalam mengelola aset dan keuangan dengan baik, tidak hanya diganjar pengakuan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Daerah bekas otorita Kabupaten Buton itu, juga mendapat reward atau penghargaan dari Menteri Keuangan. Pemkab Bombana mendapat transferan Dana Intensif Daerah (DID) sebanyak Rp8,8 Milyar.

Dana sebanyak itu sudah ditransfer di rekening Pemda Bombana oleh Kementerian Keuangan. Fulus Rp8,8 milyar tersebut, merupakan intensif yang diberikan atas raihan WTP terkait Laporan Keuangan Pemda Bombana tahun 2021. Kepala bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Eko Wahyudi Budi Utomo mengatakan pemberian anggaran dalam bentuk DID merupakan komitmen Kementrian Keuangan terhadap Pemda yang memiliki kinerja baik terhadap pengelolaan keuangan.

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Eko Wahyudi Budi Utomo (kiri) memberikan pwnghargaan sertifikat WTP kepada PJ Bupati Bombana, Burhanuddin (kanan). Foto : Adhi
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Kabupaten Bombana menjadi salah satu kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara yang menerima insetif fiskal. Dananya sudah ditransfer,” kata Eko Wahyudi Budi Utoma. Menurutnya, banyak faktor yang dinilai sehingga Pemda Bombana menerima anggaran ini. Mulai dari memiliki kinerja yang baik terhadap pengelolaan keuangan sehingga sukses meraih WTP hingga kinerja pelayanan publiknya.

“Misalnya bagaimana Pemda memberikan pelayan publik kepada masyarakat, kinerja kapasitas fiskal, kemampuan keuangan pemerintah pusat, termasuk pengelolaan di MPP (mal pelayanan publik) turut menjadi penilaian Kementrian keuangan dalam memberikan insetif daerah. Jadi, tidak selalu WTP,” katanya.

Kepala OPD menghadiri penyerahan penghargaan WTP dari Kementrian Keuangan. Foto : Adhi

Oleh sebab itu, Eko berharap Pemda Bombana tetap menjaga dan mempertahankan prestasi WTP dan pelayanan publiknya, sehingga tahun depan bisa meraih lagi WTP yang kesepuluh. “Jika WTP kesepuluh diraih, maka Penjabat Bupati Bombana akan diundang langsung di Jakarta untuk menerima secara langsung penghargaan WTP dari Menteri Keuangan,” ungkap Eko Wahyudi di kantor mall Pelayanan Publik Bombana, Kamis, 27 Oktober 2022. (Adv)

Penulis dan editor : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU