Layangan Daun Raksasa Sabet Juara Dalam Festival Nasional Kaghati Kolope Tahun 2022 di Muna

RAHA, LENTERASULTRA.COM – Pelaksanaan Festival Kaghati Kolope tahun 2022 di Kabupaten Muna baru saja berakhir. Iven itu membangkitkan kembali gairah seniman layang-layang tradisional setelah sekian tahun absen karena pandemi Covid-19.

Festival Kaghati Kolope menampilkan layangan daun yang khas dari masyarakat suku Muna. Layangan purba itu diboyong oleh beberapa organisasi perangkat daerah dan kecamatan untuk diperlombakan di arena SOR La Ode Pandu, Raha.

Salah satu yang menarik ialah kaghati kolope dengan ukuran raksasa yang berhasil menyita perhatian pengunjung festival. Kaghati tersebut diboyong oleh tim Kecamatan Lohia.

Kaghati raksasa itu memiliki tinggi 3,5 meter dan lebar 3,2 meter. Pengrajinnya ialah oleh La Ode Awo, warga Desa Kondongia, Kecamatan Lohia. Butuh sekitar 478 lembar daun ubi hutan untuk merakit layangan seukuran dua kali tinggi orang dewasa tersebut.

Camat Lohia, LM. Hajar Sosi menerangkan, meski memiliki ukuran jumbo, namun kaghati kolope itu dapat diterbangkan dengan sempurna. Hanya saja, untuk menerbangkannya butuh tenaga ekstra karena bobotnya yang cukup berat. “Meski ukurannya besar tapi tetap stabil saat diterbangkan,” katanya usai menerbangkan layangan daun raksasa itu.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muna, Darwi menerangkan festival kali ini diikuti 27 tim yang masing-masing menampilkan kaghati kolope. Adapun layang-layang raksasa dari Lohia ditetapkan sebagai juara tingkat kecamatan.

Diketahui, Festival Kaghati Kolope tahun 2022 diselenggarakan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Festival ini juga sejak tahun ini sudah masuk dalam kalender iven pariwisata nasional.
Tahun ini festival itu juga bekerja sama dengan komunitas Pelangi Indonesia.

Ode