Tiga Nama Disebut Menguat jadi Penjabat Bupati Buteng, Busel dan Mubar
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Masa jabatan Bupati Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel) dan Muna Barat (Mubar) tersisa dua hari lagi. Minggu (22/5/2022) kepala daerah di tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara itu sudah meninggalkan kursi empuknya. Sebagai suksesor, tiga nama disebut-sebut menguat menjadi penjabat Bupati di tiga daerah tersebut.
Informasi yang dihimpun wartawan lenterasultra.com di Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra), tiga penjabat bupati di Sultra berasal dari tiga lembaga berbeda. Ada dari pejabat pusat, dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah (Pemda). Dari tiga nama ini, ada yang diusulkan Gubernur Sultra Ali Mazi tetapi ada juga yang tidak melalui usulan gubernur.
Nama DR Bahri, S.STP.,M.Si disebut masih menguat menjadi penjabat Bupati Mubar. Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 1998, saat ini menjabat sebagai Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri. “Informasi yang beredar saat ini, nama Bahri menjadi calon kuat penjabat Bupati Muna Barat. Namun pastinya kita tunggu SK dari Kemendagri paling lambat Jumat (20 Mei 2022),” kata salah satu pejabat eselon dua Pemprov Sultra saat ditemui di kantor gubernur,” Rabu (20/5/2022).
Sementara nama Muhammad Yusuf disebut-sebut menguat menjadi Penjabat Bupati Buton Tengah. Pria yang akrab disapa La Yoker ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sultra. Muhammad Yusuf juga pernah menjabat sebagai kepala BPBD di Kabupaten Buton Tengah. Sedangkan nama La Ode Budiman disebut menguat menjadi penjabat Bupati Buton Selatan. Saat ini La Ode Budiman menjabat sebagai Sekretaris Daerah Buton Selatan.
Dari tiga nama yang menguat menjadi Penjabat Bupati Busel, Buteng dan Mubar ini, ada yang masuk dalam sembilan nama yang diusulkan Gubernur Sultra ke Kemendagri namun ada juga tidak sama sekali diusulkan . Informasi yang dihimpun lenterasultra.com, untuk Penjabat Bupati Mubar tiga nama yang diusul merupakan pejabat eselon dua di Pemprov Sultra. Mereka adalah La Ode Hidayat (Kasat Pol PP) Pemprov Sultra, La Ode Muhammad Nurjaya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta La Ode Rusdin, Kepala Biro Pembangunan Setda Sultra.
Untuk Kabupaten Busel tiga nama yang diusul jadi Penjabat Bupati kabarnya juga berasal dari pejabat struktural di Pemprov Sultra. Mereka adalah Muhammad Djudul, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, La Haruna, Kadis Perkebunan dan Hortikultura serta Usnia, Kepala Biro Ekonomi. Sedangkan di Buteng yang diusul juga berasal dari pejabat Pemprov Sultra. Mereka adalah Muhammad Yusuf Kepala BNPB, Pahri Yamsul (Kadis Cipta Karya) serta dr Putu Agustin Kusumawati, Kadis Kesehatan.
Penjabat Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio mengaku belum mendapatkan bocoran siapa nama-nama calon Penjabat Bupati di KabupatenButon Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat. “Saya masih di Jakarta. Belum ada “bocoran” siapa PJ (penjabat) Bupati sesuai SK,” tulis Asrun Lio melalui WhatsApp nya saat dikonfirmasi Jumat (20/5/2022).
Terkait tiga nama-nama yang disebut-sebut menguat menjadi penjabat bupati Buteng, Busel dan Mubar, Asrun Lio mengatakan kabar yang berhembus tersebut belum dipastikan kebenarannya karena berasal dari informasi yang tidak jelas. “Kita tunggu saja SK nya dari Kemendagri. Setelah SK terbit baru jelas Pj Bupati tiga Kabupaten di Sultra yang ditunjuk Mendagri,” ungkapnya.
Penulis : Adhi
Editor : Adhi