Terjerat Utang, China Ambil Alih Bandara Internasional Uganda

266
Related Posts

Pengumuman Kabupaten Bombana

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – China dilaporkan telah mengambil alih Bandara Internasional Entebbe Uganda di Afrika Timur setelah pemerintah Uganda diduga gagal membayar utang ke China. Sebagimana dilaporkan Economic Times, Senin (29/11/2021), Pemerintah Uganda telah mendapatkan pinjaman dari Bank Exim China sebanyak USD207 juta untuk memperluas Bandara Internasional Entebbe.

Melansir dari asiatoday.id, pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 20 tahun termasuk masa tenggang tujuh tahun. Pembayaran utang itu macet karena krisis yang dialami otoritas bandara. Meski demikian, Presiden Uganda, Yoweri Museveni dilaporkan telah mengirim delegasi ke China untuk negosiasi ulang utang.

Ini bukan pertama kalinya Uganda menegosiasikan utang. Pada Maret 2021, Uganda juga pernah melakukan hal serupa. Bandara Internasional Entebbe adalah satu-satunya bandara internasional Uganda yang bisa menampung lebih dari 1,9 juta penumpang per tahun.

Dengan adanya pengambilalihan aset bandara ini oleh China, banyak spekulasi dan pertanyaan dari publik apakah pemerintah Uganda tidak mempertimbangkan atau melakukan pengawasan saat menerima perjanjian dari negara lain. Publik pun menilai Pemerintah Uganda terlalu terburu-buru menerima pinjaman dari China. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU