Orang Tua Siswa SDN 1 Batukara Keluhkan Proses Belajar satu kali Sepekan yang Tidak Efektif
MUNA, LENTERASULTRA.COM – Dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, berbagai kebijakan telah diambil oleh institusi pendidikan, terutama dalam sistem belajar mengajar secara tatap muka. Seperti kebijakan yang diambil oleh SDN 1 Batukara, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Sekolah tersebut mewajibkan proses belajar mengajar satu kali dalam sepekan. Namun kebijakan tersebut dianggap tidak efektif oleh orang tua siswa.
Salah satu orang tua siswa SDN 1 Batukara, Salfi mengatakan, proses belajar satu kali dalam sepekan tidak efektif terutama bagi siswa yang baru masuk sekolah.
“Alangka lebih baik jika proses belajar mengajar dilakukan setiap hari walaupun waktu belajarnya dibatasi tentunya dengan penerapan protokol kesehatan,” ungkap Salfia.
Pasalnya jika kebijakan ini terus dilaksanakan membuat anak-anak lebih banyak bermain dar ipada belajar, jika tidak masuk sekolah anak-anak menganggap itu sebagai hari libur.
“Lebih baik diadakan rapat dulu antara orang tua siswa dan pihak sekolah untuk membahas hal tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan orang tua siswa lainnya, Mayado. Ia mengatakan bahwa belajar satu kali sepekan itu tak efektif meskipun siswa telah diberi tugas.
“Memang siswa diberi tugas dan dikerjakan di rumah, tapi setelah mengerjakan tugas lebih banyak bermain, lain halnya jika waktu belajar dilakukan setiap hari,” kata Mayado.
Menanggapi hal tersebut Kepala SD Negeri 1 Batukara La Tangkesi mengatakan untuk regulasi proses belajar tatap muka masih menunggu intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Muna.
“Namun jika ada masukan dari orang tua siswa kami terima sebagai bahan evaluasi dari pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 dan kami akan tindak lanjuti agar tercipta proses belajar yang efektif,” tutur La Tangkesi. (Ads/Iksan Maligano)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun