Perdana di Pilkada Muna, Debat Kandidat Digelar Tanpa Kehadiran Simpatisan

1,109
Suasana tempat debat Pilkada Muna di aula Galampano Kontolola. Foto: Ist.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Debat kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Muna yang mempertemukan pasangan Rusman Emba-Bachrun Labuta (Terbaik) dan pasangan Rajiun Tumada-La Pili (Rapi) digelar hari ini. Debat ini dilaksanakan di aula Galampano Kontolalo, Raha Kabupaten Muna, Kamis (5/11/2020). Untuk pertama kalinya, kegiatan itu dilakukan tanpa kehadiran simpatisan atau pendukung, sebab berpotensi menimbulkan keramaian.

Dalam sebuah foto yang diperoleh Lenterasultra.com, pasangan calon berakronim Terbaik mengenakan sepatu hitam, celana berwarna coklat, baju merah dan menggunakan kopia hitam. Tak lupa, suasana pandemi membuat keduanya harus memakai masker dan kaos tangan agar tidak terpapar Covid-19.

Sementara itu, sang penantang dengan akronim Rapi juga mengenakan seragam kompak, sepatu dan celana hitam, baju coklat, memakai masker dan memakai pelindung diri berupa penutup wajah. Kedua pasangan calon yang bakal memperebutkan orang nomor satu di Wite Barakati itu tiba di lokasi pada pukul 10.00 Wita.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Penerapan protokol kesehatan itu dilakukan sebab masa pandemi Covid-19 masih terjadi dan merupakan imbaun pemerintah daerah. Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir menuturkan, bahwa setiap orang yang ada di arena debat wajib taat protokol kesehatan Covid-19.

“Hanya pasangan calon, plus empat orang tim kampanye masing-masing kandidat yang dibolehkan ikut dan ada lima orang anggota KPU penyelenggara kegiatan plus dua orang perwakilan Bawaslu,” ujarnya.

Tak hanya itu, pengaturan jarak tempat duduk juga dilakukan dan pasangan calon tak boleh mendatangkan massa pendukung. Tim kampanye yang diundang tidak diizinkan membawa atribut kampanye dan juga meneriakkan yel-yel atau bentuk dukungan kepada pasangan calon yang dapat mengganggu acara.

Catatan Lenterasultra.com, acara debat dipandu oleh Moderator Dian Mirzah, termasuk pendalaman materi debat. Durasi debat selama 120 menit dengan rincian 90 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk jeda iklan layanan masyarkat. (Ads/Herlis Omputo Sangia)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU