Murid SD Kuncup Pertiwi Kendari Raih Juara Ajang Wajah Pesona Indonesia Nasional
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Salah satu gadis belia asal Kota Kendari berhasil mengharumkan nama Sulawesi Tenggara di kancah nasional. Ia adalah Vania Nathania Elisa yang berhasil meraih juara favorit ajang Wajah Pesona Indonesia 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Vania dinobatkan sebagai juara pada Minggu (1/11/2020) di Jakarta, usai mendapat polling SMS sebanyak 10.884. Ia mengalahkan pesaingnya di ajang final yang hanya meraup 2.300 SMS.
Selain juara favorit, gadis yang saat ini duduk di kelas VI SD Negeri 84 Kendari itu juga menyabet juara umum Icon kategori B kelompok umum 9-12 tahun. Dalam kategori itu, Vania mengalahkan 45 pesaing lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia.
Orang tua Vania, Anton Timbang, mengaku bersyukur dan bangga atas capaian yang diperoleh putrinya. Ia juga berharap kedepannya makin banyak anak-anak dari Sultra yang bisa mengharumkan nama daerah di berbagai ajang lainnya.
“Sebagai orang tuanya, ya kami sangat bangga karena bisa juara diajang tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah Kota Kendari,” ujarnya, Senin (2/11/2020).
Anton juga meminta kepada pemerintah khususnya Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, agar terus mengadakan kegiatan semacam itu di tingkat lokal. Sehingga semakin banyak putra-putri daerah yang berpartisipasi hingga ketingkat nasional maupun internasional.
“Karena kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya dan kain tradisional, maka pemerintah harus memberi dukungan sehingga semakin banyak anak-anak yang dapat menyalurkan bakat dan minatnya di bidang tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Wajah Pesona Indonesia 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata diikuti oleh puluhan peserta tingkat Sekolah Dasar (SD) dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang yang mengambil tema Seribu Corak Satukan Budaya tersebut bertujuan mengangkat tema kain tradisional Indonesia dalam seni dan budaya serta melestarikan budaya Indonesia. (C)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan