Berlayar di Tengah Pandemi, Pemuda Mubar Ini Lebih Memilih “Katinting” Dibanding Kapal Ferry

976
Perahu katinting yang biasa digunakan sebagai sarana penyebrangan Tampo-Lainea. Foto: Ist.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Salah satu jalur penghubung antara Kabupatan Muna dan Kota Kendari adalah pelabuhan Tampo-Lainea. Meski dalam suasana pandemi Covid-19, penyeberangan tersebut tetap beroperasi seperti biasa.

Salah satu pengguna jasa transportasi laut itu, Alim Kasaka menuturkan, dirinya lebih memilih menyeberang dari Pelabuhan Tampo menuju Kota Kendari menggunakan perahu kecil, atau yang biasa disebut katinting. Sebab jarak tempuh hanya sekitar satu hingga dua jam.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Selain jarak tempuh yang dekat, alasan lain memilih jalur trasnportasi Tampo-Lainea menggunakan katinting adalah untuk menghindari kerumunan dan desak-desakkan dalam kapal Ferry. Tak lupa ia menyiapakan amunisi untuk menjaga diri, seperti masker dan hand sanitiser yang selalu tersedia di tasnya.

“Saya ragu-ragu mau naik lagi kapal Ferry karena masih corona ini. Jangan sampai bekas tempat duduk atau di tempat pegangan nanti jadi sumber paparan virus. Saya naik saja ini perahu, tidak lepas dengan handsanitezer,” pungkasnya. (Ads/Herlis Omputo Sangia)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU