Suami Sah Tebas Kepala Selingkuhan Istri
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang pria di Konawe Selatan berinisial AL (40) mengalami luka di bagian kepala dan leher usai dianiaya. Korban ditebas setelah kedapatan selingkuh dengan istri pelaku di semak-semak.
Kapolsek Landono, IPTU Agus Darmanto mengatakan, insiden itu terjadi pada Rabu malam (2/9/2020) sekitar pukul 21.00 Wita di Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Agus menceritakan, saat itu pelaku berinisial D hendak buang hajat di belakang rumahnya di semak-semak. Namun saat hendak buang hajat, pelaku melihat korban berada di semak-semak.
“Tiba-tiba dia liat ada laki-laki berdiri tidak jauh dari rumahnya,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (3/9/2020).
Kemudian, tak berselang lama, pelaku melihat ada perempuan menuju ke semak-semak dan bertemu korban. Karena penasaran, pelaku kemudian mendekat dan sontak kaget tatkala wanita yang dilihatnya tak lain adalah istrinya sendiri.
“Kemudian setelah diliat, istri pelaku ini langsung lari, begitu juga dengan laki-laki selingkuhan istrinya ini juga lari,” lanjutnya.
Pelaku kemudian mengejar korban AL. Seteleh beberapa meter korban kemudian berbalik arah menuju pelaku dan akan menusukkan sesuatu yang diduga parang yang sudah dipersiapkan oleh korban. Namun senjata tajam yang dibawa korban berhasil direbut pelaku sehingga terjadi perkelahian di antara keduanya.
“Pelaku pukul yang di kepalanya korban ini, dan korban masih melawan lalu dipukul lagi di bagian leher. Baru korban ditarik dibawa ke depan rumah pelaku ini,” jelasnya.
Agus juga mengatakan, dari keterangan pelaku, korban tidak hanya kali ini saja mengganggu istrinya. Bahkan korban sudah pernah membuat surat pernyataan.
“Memang ini masalah sudah tiga kali diselesaikan di desa,” ujarnya.
Untuk saat ini, korban dirawat di RSU Bahteramas karena mengalami luka di leher kepala. Sementara barang bukti berupa parang belum ditemukan. Pelaku pun sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
“Kalau istrinya pelaku ini sampai sekarang belum masih melarikan diri,” pungkas Agus. (B)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan