PDIP Sultra Sebar 2 Ton Beras Bagi Warga Terdampak Covid di Kota Kendari

1,147
Sekretaris DPD PDIP Sultra Hasrat, SH (empat dari kanan) saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada Baguna PDIP Sultra untuk selanjutnya didistrubusikan kepada warga Kota Kendari yang terdampak Covid-19. Foto Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Aksi turun ke jalan membantu warga yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) dilakoni jajaran pengurus dan kader DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara. Demi membantu warga yang terdampak Covid-19, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini turun gunung di wilayah Kota Kendari. Sebanyak  2 ton beras disalurkan kepada penduduk metro Kendari yang terdampak virus asal Wuhan, Cina itu.

Pembagian digelar sejak Jumat (8/6/2020). Bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan dan kemudian akan diteruskan kepada masyarakat yang terdampak dan kehilangan pekerjaan serta ekonomi akibat Corona. Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD PDIP Sultra, Hasrat, SH kepada wartawan lenterasultra.com melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).

Anggota DPRD Sultra dari daerah pemilihan Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan ini menyebutkan, aksi gotong royong yang dilakukan pihaknya merupakan akselerasi dari wujud dan sikap DPP PDI Perjungan tentang aksi gotong royong nasional searah melawan Covid-19.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Kami banyak mendapat informasi masih banyak penduduk kota Kendari yang masuk kategori miskin tetapi belum menerima bantuan akibat dampak Pandemi Coblvid-19 ini. Makanya, kami dari DPD PDI Perjuangan Sultra turun gunung  menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada mereka, dimana pembagianmya dilakukan secara door to door kepada warga,” sambungnya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sultra ini mengaku, bantuan beras ini juga merupakan perintah dari ketua umum Mega Soekarno Putri. Sasarannya adalah, masyarakat yang masuk kategori keluarga miskin, tetapi tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), tidak mendapat bantuan beras miskin serta keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKM-PKH).

Dikatakan Hasrat, penyaluran bantuan kemanusiaan ini, tentunya tetap menerapkan prosedur dan mekanisme yang ditentukan oleh pemerintah. “Seperti tetap menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (ADP) lainnya, semuanya kami lengkapi bagi pihak kami dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menerapkan social distancing, pola hidup bersih. Kita berharap semoga pandemi ini segera berlalu dan kehidupan masyarakat kembali pulih seperti sebelumnya,” ungkap mantan anggota DPRD Bombana periode 2014-2019 ini.

Penulis : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU