Hari Ini, 9.684 Siswa SMK di Sultra Tetap Laksanakan UNBK

460

 

Kadikbud Sultra, Asrun Lio. Foto: Yusran

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Meski virus Corona (Covid-19) merebak, hari ini, Senin (16/3/2020) sebanyak 9.684 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Besok (hari ini, red) SMK di Sultra tetap akan melaksanakan UNBK sampai Rabu (18/3/2020),” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio saat ditemui, di rumah jabatan Gubernur, Minggu malam.

Kata dia, beberapa daerah tertentu seperti Jawa Tengah sudah mengeluarkan surat edaran bahwa menunda pelaksanaan ujian nasional karena sudah terpapar Covid-19.
Sedangkan di Sultra, semua sekolah SMA dan SMK itu tidak melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah.

“Hanya khusus untuk siswa SMK Kelas 12 tetap melaksanakan ujian dengan menggunakan protokol standar yang telah dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), karena disitu sudah diatur bagaimana tata cara melaksanakan ujian nasional berbasis komputer itu,”jelas Asrun.

Ia menjelaskan, UNBK tidak bersentuhan dengan pensil dan kertas tetapi hanya bersentuhan dengan komputer. Kemudian tidak menggunakan banyak pengawas
sehingga tata cara melaksanakan ujian tersebut sudah ada protokolnya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Mereka akan disiapkan sanitasi, akan disiapkan hand sanitizer di kelas, sehingga sebelum melaksanakan ujian semua siswa sudah steril dari virus,”paparnya.

Sedangkan bagi siswa yang diliburkan, kata dia, dapat mengikuti proses belajar mengajar dari rumah dengan mengakses laman Kemendikbud.go.id.

“Jadi disitu laman untuk siswa, nanti siswa bisa belajar mandiri di rumah,”jelasnya.

Adapun SMK di Sultra, lanjut Asrun, yang akan melaksanakan UNBK sebanyak 9.684 siswa yang terbagi atas 153 sekolah.

Kata dia, secara teknik pelaksanaan UNBK ini masih sama dengan tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini lebih diarahkan kepada pencegahan penyebaran Covid-19.

“Misalnya para siswa dilarang berjabat tangan dengan protokol, dengan pengawas, dan atau sesama mereka. Kemudian setiap sekolah menyiapkan hand sanitizer untuk mencegah Covid-19,” terangnya.

“Sementara untuk jadwal UNBK SMA masih on schedule tanggal 30 Maret sampai 2 April, tetapi itu bisa saja berubah. Setelah tanggal 29 itu akan dikeluarkan surat edaran baru apakah ada perubahan atau tidak. Itu tergantung penyebaran Covid-19, kalau misalnya nanti semakin parah makan akan diperpanjang lagi,” tandasnya. (B/P8)

Editor: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU