Jabatan Sekda Bombana Mulai Dilelang
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pejabat eselon dua di Kabupaten maupun Provinsi yang ingin menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Bombana kini bersiap diri. Sebab, daerah pimpinan Haji Tafdil itu, kini tengah membuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda di otoritanya.
Proses pencarian “Jenderal” PNS di eks otorita Kabupaten Buton itu, dimulai Selasa (14/1/2020) hingga Jumat, (21/1/2020). Sebagai tahap awal, panitia seleksi membuka proses pendaftaran dan penerimaan berkas. Tahapan ini dilaksanakan selama 17 hari, mulai 15 sampai 31 Januari 2020.
“Seleksi JPTP Sekda sudah kami buka, mulai besok (Selasa, 14 Januari), sudah kami umumkan,” kata Rusman Idja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bombana, Senin (13/1/2020).
Pengumuman Kabupaten Bombana
Ada beberapa persyaratan penting yang harus dipenuhi, bagi pejabat eselon dua di Kabupaten maupun Provinsi untuk melamar calon Sekda di Kabupaten Bombana. Pertama, memiliki kualifikasi pendidikan minimal sarjana (S-1) atau Diploma IV. Memiliki pangkat golongan ruang minimal Pembina Tk.I,IV.b.
Memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling singkat selama 5 tahun. Selain itu, persyaratan yang harus dipenuhi adalah, sedang atau pernah menduduki JPTP Pratama atau jabatan fungsional jenjang ahli madya paling singkat dua tahun.
Tidak hanya itu, pendaftar calon sekda berusia paling tinggi 56 tahun pada saat pelantikan serta telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat dua. Syarat lain adalah, tidak pernah menggunakan atau mengkonsumsi narkotika, psikotropika serta sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada jabatan terakhir kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rusman mengaku, calon pendaftar Sekda Bombana akan mengikuti berbagai tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, assessment tes, penulisan makalah, penelusuran rekam jejak jabatan dan wawancara dengan pansel. Setelah itu, bertepatan dengan penyampaian hasil panitia seleksi, dilanjutkan dengan wawancara dengan pejabat pembina kepegawaian yakni Bupati Bombana. (Av)
Penulis : Adhi