Cerita di Balik Rekomendasi PKS ke AJP
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mengumumkan Adi Jaya Putra (AJP) sebagai calon Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022. AJP juga merupakan putra dari Bupati Konsel.
AJP pun menceritakan kisah dibalik penunjukkan dirinya untuk menjadi calon wakil wali kota. Saat itu, dirinya harus bersaing dengan sembilan calon dimana lawannya sebagian berasal dari birokrasi juga politisi.
Setelah mendaftar, tahap selanjutnya AJP beradu gagasan menjalani serangkaian uji kelayakan dengan para bakal calon lainnya yakni Adnan Husainy, Ady Husainy, Alamsyah Lotunani, Ali Jabbar, La Ode Andi Pili, Rahman Tawulo, Sarlin Syamsuddin, Zainal Arifin dan Sylsiani Mursalim.
Fit and proper test ini mereka ditanya seputar kepemimpinan, penguasaan terhadap masalah-masalah di Kota Kendari juga pengalaman dan prestasi akademik di birokrasi dan politik.
Hasil uji kelayakan diumumkan, ada tiga besar nama lolos termasuk dirinya. Selanjutnya, tiga nama yang telah dikantongi oleh DPW PKS Sultra diusulkan ke DPP.
Kurang lebih 6 bulan menunggu, akhirnya rekomendasi DPP keluar, namanya tercantum di SK berdasarkan surat Nomor 209/SKEP/DPP/2019 tentang Calon Wakil Wali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2017-2022.
“Sekali lagi saya sampaikan, perjalanan saya hingga mendapatkan SK, banyak rintangan dan tantangan. Dimulai dari niat yang ikhlas saya memulainya, dan saya percaya pejuangan tidak mengkhianati hasil. Olehnya itu saya minta doa restunya memulai perjuangan,” pungksanya.
Untuk diketahui AJP bakal bertarung berebut kursi wawali dengan dua kandidat lainnya dari partai koalisi. Mereka adalah Wakil Ketua DPD PAN Kendari, Siska Karina Imran yang juga istri mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Ketua DPD PKB Kota Kendari, H. Rahman Tawulo.
Reporter: Nanan
Editor: Fiyy