Sebulan Pasca Meninggalnya Randi-Yusuf, Polisi Belum Berhasil Tangkap Pelaku4
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebulan lebih mahasiswa UHO, Randi dan Yusuf meninggal dunia. Sayangnya hingga kini pelaku pembunuhan keduanya belum terungkap.
Hal ini pun mengundang reaksi sejumlah kalangan mahasiswa. Aksi unjuk rasa berbagai universitas yang mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku pun tak terbendung.
Ramlan, Ayah Yusuf menuturkan, selama ini ia dan keluarga masih percaya dengan kinerja kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan anaknya. Namun demikian, ia pun berharap agar polisi bisa mempercepat pengungkapan pelaku pembunuh anaknya.
“Harapan kami yakni pihak kepolisian di Mabes Polri bisa bekerja lebih cepat sehingga gejolak unjuk rasa bisa berhenti,” katanya, Selasa (29/10/2019).
Ia mengapresiasi perjuangan mahasiswa yang mendesak pihak kepoliskan agar segera memecahkan kasus tersebut, tapi ia juga meminta agar aksi unjuk rasa tidak anarkis sehingga tidak ada lagi korban.
“Cukuplah kami yang kehilangan anak gara-gara unjuk rasa, teman-teman yang lain hindarilah itu, unjuk rasa yang baik tanpa anarkis,” pesannya.
Endang Yulida, Ibu Yusuf juga menitipkan harapan yang sama kepada mahasiswa yang hingga saat ini terus menuntut keadilan untuk anak sulungnya itu.
“Saya mohon dengan sangat kepada adik-adik mahasiswa dalam bersuara unjuk rasa dengan cara damai dengan cara tidak bertindak anarkis sampai harus ada korban lagi meskipun hanya luka-luka, cukup anak kami. Jangan ada lagi ibu-ibu yang lain yang merasakan sakit kehilangan anak seperti saya. Saya mohon kepada mahasiswa yang lain bersuaralah dengan keras dan lantang asal jangan yang namanya anarkis,” pungkasnya.
Reporter: Fiyy
Editor: Wuu