Perwakilan O2SN Sultra Main Tunjuk, Harapan Jawara Renang Kendari Pupus

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD tingkat Kota Kendari telah usai digelar. Dalam lomba yang dilaksanakan 3 s.d 9 Juli lalu ini, dua siswa dinyakan sebagai juara 1. Mereka adalah Verdellion Timothy Chandratama, untuk kategori putra, dari SDS Kingdom Akademi Kendari, Rahma Adinda siswi SDN 36 Kendari, untuk kategori putri.
Namun raihan juara ini menurut orang tua kedua siswa mengecewakan. Lantaran masing-masing jawara hany dihadiahi uang senilai Rp50 ribu.
“Katanya buat uang pembinaan juara 1 di cabang olahraga renang Rp50 ribu,” ujar Toni, ayah Verdillion, dengan nada kecewa.
“Sama dengan anak saya. Hanya dikasih uang pembinaan Rp50 ribu,” sambung ayah Rahma Adinda yang enggan tdisebutkan namanya sambil tertawa.
Tak hanya sampai di sini, kedua bocah berbakat ini pun harus kembali menelan kekecewaan. Mereka tidak diikutkan dalam seleksi tingkat Provinsi Sultra. Padahal impiannya, mereka bisa lolos seleksi dan mewakili Sultra di tingkat nasional.
“Kecewa, tidak bisa ikut seleksi. Capek juga sudah latihan tapi hadiahnya sedikit,” celetuk Rahma Adinda.
Keduanya bahkan sudah mempersiapkan diri menyambut seleksi tingkat provinsi. Selama kurang lebih dua bulan, Adinda dan Verdelion harus rela tak bermain bersama kawan-kawannya selepas sekolah. Mereka berdua memilih berlatih renang di KONI, dengan biaya pelatih yang tak sedikit pula tentunya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita menjelaskan, bahwa uang Rp50 ribu tersebut bukan uang pembinaan. Melainkan uang transportasi bagi siswa yang mengikuti kegiatan dalam sehari. Sartini Sarita mengatkan, dalam O2SN SD tahun ini, Pemkot Kendari tak memberi uang pembinaan dan hanya memberi sertifikat.
“Jadi itu bukan uang pembinaan, tidak ada uang pembinaan, itu uang transportasi siswa yang mengikuti kegiatan sehari. Jadi cuma dikasih sertifikat saja. Itu saja sudah untung bisa kita selenggarakan kegiatan O2SN,” jelas Sartini saat dihubungi Jumat (23/8/2019).
Selanjutnya untuk mewakili Sulawesi Tenggara tingkat nasional, ia menegaskan bahwa Kota Kendari mengirim 3 siswa untuk bertanding tapi bukan renang.
“Untuk kota Kendari alhamdulillah dapat mengirimkan tiga atlet. Namun itu bukan cabang lomba renang. Karena renang sudah ada dari Muna,” tuturnya.
Penanggung jawab O2SN SD Sultra, Masriwati pun membenarkan bahwa tidak ada seleksi tingkat aprovinsi Sultra. Hal itu dikarenakan tidak ada anggaran.
“Iya benar, tidak ada seleksi tingkat provinsi untuk O2SN SD, karena tidak ada anggaran,” jelasnya.
Ia juga membenarkan bahwa atlet yang diutus mewakili Sultra dalam ajang O2SN tingkat nasional ditunjuk langsung.
“Iya penunjukan, karena kami tidak ada anggaran untuk seleksi,” tambahnya.
Reporter: Rais
Editor: Wuu