Perindagkop Bombana Dirikan Klinik IKM

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Dalam membentuk sosok pemimpin kompeten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menuntut setiap dinas untuk terus berinovasi. Seperti halnya yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop). Instansi yang mengurusi banyak soal pelaku usaha ini, menciptakan sebuah terobosan baru untuk membantu para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Inovasi yang dimaksud adalah Klinik IKM.
Kepala Dinas Perindagkop Azis Fair, S.Sos, mengatakan, dalam menjalankan usaha industri, IKM tidak lepas dari berbagai masalah. Baik masalah modal, daya saing, penasaran dan berbagai macam masalah lainnya. Tidak semua IKM dapat mencari sokusi dari masalah yang dihadapi, sehingga bisa berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan IKM.
Atas dasar tersebut, Disperindagkop Bombana mendirikan sebuah klinik konsultasi bagi IKM yang mempunyai masalah terhadap pengembangan usahanya.
“Klinik ini mempunyai 5 orang penyuluh perindustrian dan perdagangan yang mempunyai keahlian masing-masing. Semua masalah dapat dikonsultasikan terutama masalah daya saing seperti masalah tehnologi pengolahan, kemasan, pembukuan, motifasi bisnis dan lainnya,” paparnya.
Lanjut dia, klinik IKM tersebut memberikan beberapa jasa layanan publik bagi para pelaku IKM. Seperti layanan konsultasi usaha, layanan informasi usaha, pendamping usaha, pelatihan, akses pembiayaan dan permodalan, akses pemasaran produk UMKM hingga layanan pusat informasi kewirausahaan.
“Dalam klinik itu ada layanan konsultasi usaha manfaatnya sangat membantu para pelaku dalam mengidentifikasi kondisi usaha mengetahui permasalahan, lalu kemudiam mencari solusi dan pemecahan masalah. Para pelaku IKM juga bakal dibantu untuk mencarikan lokasi yang tepat,” beber Azis Fair.
Selain itu, pelaku IKM juga akan dibekali cara mengelola usaha dengan baik melalui pendamping usaha. Tak hanya sampai disitu, pelaku IKM juga akan diikutkan dalam berbagai pelatihan pelatihan, baik itu pelatihan tingkat Nasional, Provinsi ataupun tingkat Kabupaten. Dinas Perindagkop juga akan memberikan bantuan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan dibukakan akses produk IKM melalui pameran usaha.
“Bagi IKM yang mau berkonsultasi dapat mengunjungi Disperindagkop setiap hari kerja terkecuali Sabtu dan jumat. Konsultasinya pun gratis tanpa di pungut biaya,” pungkasnya. (Agus)