Ali Mazi Janji Bangun 358 Rumah Untuk Warga Mubar
MUBAR, LENTERASULTRA.COM- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berada di Kabupaten Muna Barat (Mubar) selama dua hari 9-10 Oktober, dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Meskipun ia tak lama di wilayah kekuasaan LM. Rajiun Tumada itu, namun sejumlah pembangunan infrastruktur diamatinya. Salah satunya meninjau lokasi perkantoran Bumi Praja Laworo.
Bukan hanya itu, dalam rangkaian malam ramah tamah semalam, dihadapan Bupati Mubar, Bupati Konawe Utara, para SKPD provinsi, SKPD Mubar, serta tamu undangan lainnya, Ali Mazi menjanjikan akan membangun 358 unit rumah untuk warga Mubar.
“Pada kesempatan ini, sekaligus kunjungan kerja pertama saya di Mubar, selaku Gubernur Sultra akan memberikan bantuan yaitu membangun 358 unit rumah untuk warga. Insa allah bantuan tersebut merupakan salah satu yang sudah maksuk dalam program 100 hari masa kerja Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN),” ungkap Ali Mazi di Rujab Bupati Mubar, Selasa (9/10/2018) tadi malam.
Kehadiran orang nomor satu di Sultra itu, disambut antusias oleh para tokoh adat Mubar. Kostum adat khusus telah disiapkan untuk dikenakannya yang dirancang atau didesain langsung oleh Bupati LM. Rajiun Tumada.
“Saya sangat mengapresiasi semua yang disuguhkan Pembkab Mubar untuk dirinya,” ucapnya.
Bukan hanya itu, dirinya memiliki banyak cerita yang diambil dari perjalanannya di Mubar. Ia juga mengapresiasi pembangunan yang ada di daerah itu meskipun baru empat tahun berdiri.
“Selama perjalanan tadi dari Bandara menuju kawasan lokasi Bumi Praja Laworo samapi Rujab Bupati Mubar, Saya
dan Rajiun sudah cerita banyak. Salah satunya telah selesainya membuka percepatan jalan lingkar di Mubar ini, dengan panjang 36 kilo meter dan lebar 25 meter untuk mempercepat peningkatan perekonomian,” katanya
Dia dan Lukman Abunawas mengukapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Mubar. Ia juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-4. Tentunya, Ali Mazi berharap, Mubar lebih berkembang lagi kedepannya. Baik itu masyakatanya maupun pembangunan infrastrukturnya. (Pebry)
