Usai Dilantik Presiden, Ali Mazi-Lukman Abunawas Dibawa ke KPK

Jakarta, Lenterasultra.com- Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (5/9). Pasangan dengan jargon AMAN ini dilantik di istana negara oleh Presiden Joko Widodo, bersama delapan gubernur hasil Pilkada serentak 2018.
Namun kurang lebih 10 jam menyandang status sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Lukman Abunawas langsung dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kurang lebih dua jam lamanya, pasangan AMAN ini berada di lembaga anti rasuah itu.
Keberadaan Ali Mazi dan Lukman Abunawas atas inisiatif Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo. Selain Gubernur Sultra dan wakilnya, politikus PDIP ini juga memboyong delapan pasangan gubernur lainnya yang dilantik bersamaan dengan Ali Mazi. Dengan masih mengenakan PDU (Pakaian Dinas Upacara), sembilan gubernur ini tiba di Markas Agus Rahardjo CS sekira pukul 16.00 WIB.
Pada pukul 18.05 WIB, Ali Mazi-Lukman Abunawas pun keluar secara bersamaan dengan 8 Gubernur dan Wakil Gubernur lainnya. Ali Mazi sedikit bercerita kepada wartawan yang sudah menantinya terkait apasaja yang dibahas selama dua jam di dalam.
Kata Ali Mazi, mereka hanya berdiskusi santai tapi serius dengan Pimpinan KPK seperti Agus Rahardjo, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang. Perbincangan itu tidak lain dalam rangka membangun komunikasi dengan daerah dalam upaya optimalisasi pencegahan masalah korupsi.
“Jadi pesannya dari KPK tadi kalau ada keraguan dalam memutus sesuatu akan lebih baik kita koordinasikan dengan KPK, dan Mendagri,” tutur Gubernur Sultra, Ali Mazi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu, (5/9).
Politikus Nasdem itu sangat menyambut baik hal tersebut. Pasalnya hal itu bisa membantunya dalam rangka menjalankan pemerintahan yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
“Sehingga kita tidak salah jalan, inikan bagus. Dan baik kita pemerintahkan bagus untuk tata kelola pemerintah yang baik sehingga potensi-potensi Sumber Daya Alam yang kaya akan bangsa kita ini terkelola dengan baik,” katanya.
Perlu diketahui sebelum ke KPK, pasangan dengan jargon AMAN ini sempat menghadiri dan menyaksikan acara pelantikan Istirnya Agista Aryani sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sultra di Gedung C Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan terhadap Agista ini dilakukan oleh Ketum Dekranas, Mufidah Jusuf Kalla dan Erni Tjahjo Kumolo. Dekranas adalah organisasi independen yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk mengkaji, mengembangkan dan melestarikan produk kerajinan dan mengembangkan usaha melalui pelatihan untuk berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis dan para pengrajin. (Rere)