Bengkel Warga Dana Hangus Terbakar, Pemilik Rugi Rp 100 Juta

489
Kondisi bengkel warga Dana Kecamatan Watopute Kabupaten Muna, La Ubi rata dengan tanah akibat hangus terbakar, Selasa 7/8/2018 dini hari tadi.

Muna,Lenterasultra.Com-Insiden kebakaran yang terjadi Selasa (7/8) pukul 03.30 Wita dini hari tadi di Muna, menjadi tragedi pahit bagi La Ubi. Warga di kelurahan Dana Kecamatan Watopute ini, hanya mampu menatap puing-puing kayu dan rongsokan barang yang telah menjadi arang pasca kios bengkel miliknya diluluhlantahkan amukan si jago merah hingga rata dengan tanah. La Ubi tak menyangka kalau tragedi yang melandanya itu, diduga akibat arus pendek listrik. Suka ataupun tidak, La Ubi harus rela merugi Rp 100 juta, atas musibah yang menimpanya.

Kebakaran pada kios bengkel milik lelaki berusia 35 tahun itu, pertama kali diketahui oleh La Ete. Untung saja La Ete tak ikut terbakar. Ia sigab. Meski, saat kejadian La Ete sedang tidur dikios bengkel tersebut. Namun, kobakaran api yang membesar di dinding berdekatan dengan mesin kompresor dan suku cadang sepeda motor diruang itu, spontan La Ete terbangun. Bisa jadi, bangunnya pria itu dari tidurnya, lantaran suhu udara mulai memanas.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Makanya, saat kobaran api sudah menjalar diselasar hingga atas kios bengkel, sekedipan mata La Ete beranjak dari tidurnya berlari menuju pintu keluar. Dalam peristiwa naas tersebut, La Ete hanya mampu menyelamatkan barang berharga seadanya. Bersama dirinya, ia menyelamatkan satu unit sepeda motor.

Pihak Kepolisian Sektor Watopute langsung turun mendatangi TKP dan membantu mengamankan korban La Ubi (35) beralamat disekitaran TKP. “Sudah dipasang garis polisi untuk mengamankan TKP. Tak ada korban jiwa. Kerugian harta ditaksir Rp 100 juta,” kata Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paertongan Sinaga melalui Kasubag Humas Polres Muna, AKP Samsuddin.

Kejadian dengan dengan Nomor : LT/02 / VIII /2018/Sultra/Res Muna /Sek Watopute, tgl 07 Agustus 2018, masih dalam lidik kepolisian. “Masih dalam lidik,” pungkas AKP Samsuddin. (ery).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU