32 Armada Laut Disiapkan Untuk Mudik Lebaran

1,420
(ki-ka) Nakhoda Kapal Negara Patroli, Yunus, Kepala Syahbandar Muhammad Israyadi, dan Anggota Penjagaan Pos Pangkalan Perahu, Munasir. (sri)

LENTERASULTRA.com-Menjelang dua pekan Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Syahbandar sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi mudik lebaran.

Sebanyak 32 armada disiapkan untuk mengangkut para pemudik yang akan berlebaran ke beberapa wilayah di Sulawesi. Dari jumlah tersebut, tercatat 6.676 kursi yang bisa digunakan para penumpang.

Kepala Syahbandar Kendari Muhammad Israyadi, Kamis (31/5/2018) mengatakan, jajaran unit pelaksana Dirjen Perhubungan Laut di daerah ini berkomitmen melayani arus mudik Lebaran 2018 dari daerah asal hingga tujuan.

Syahbandar Kendari mencatat, dari 32 armada yang disiapkan, empat adalah kapal perintis, selain itu empat kapal cepat untuk melayani penumpang Kendari – Baubau setiap hari. Kapal yang melayani penumpang pada malam hari untuk tujuan Kendari-Raha dan Kendari- Wakatobi disiapkan sebanyak lima unit. Termasuk puluhan kapal untuk melayani penumpang antar pulau.

“Kami rasa 32 armada masih cukup untuk melayani para pemudik, karena melihat arus mudik tahun lalu, banyak pemudik yang menyeberang melalui rute Amolengo, Torobulu dan Tampo. Namun kami tetap menyediakan 5 cadangan kapal dan kami siap apabila masih dibutuhkan untuk penambahan trip,” ujarnya saat ditemui usai apel pagi.

Selain armada, pasukan yang berkaitan dengan lalu lintas laut pun disiapkan, di siapkan. TNI, Polri, pihak karantina, kesehatan, bea cukai, UPT Perhubungan Laut dan tenaga kerja bongkar muat.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

” Untuk keamanan kapal, sebelum berangkat, akan dilakukan pemeriksaan di pintu masuk kemudian pada saat naik ke kapal, kami sudah menyediakan personil yang akan membantu para pemudik,” terangnya.

Meskipun arus mudik lebaran terjadi setiap tahun kata Muhammad Israyadi, tetapi dinamikanya cukup bervariasi sehingga harus diantisipasi secara optimal agar kelancaran mudik lebaran sesuai harapan.

Dalam menjaga keamanan para pemudik, kami sudah membentuk tim posko terpadu terdiri dari TNI dan POLRI dan dari syahbandar. Adapun titik-titik posko permanen ditempatkan di masing-masing pos terminal umum, diantaranya terminal umum pangkalan perahu, terminal umum Pelabuhan Nusantara, terminal umum pangkalan feri dan terminal umum Bungkutoko.

“Kami menyiapkan posko di beberapa titik terminal umum, dalam satu posko terdiri dari 7 orang personil,” terangnya.

Israyadi menamnahkan, kapal tujuan wanci akan ada 4 kapal baru diantaranya, Kapal Askar Saputra, Agil, Napoleon dan Satria. Kapal ini diperkirakan akan beroprasi pada tanggal 9 juni 2018, dengan kapasitas 300-400 orang.

Adapula tiket gratis yang di siapkan oleh ASDP khusus untuk kapal penyeberangan yang ada di Torobulu – Tampo, tiket gratis ini berjumlah 300 tiket pergi dan 300 tiket pulang.

Mudik kali ini diperkirakan tidak akan terlalu padat karena waktu libur yang tidak bersamaan. Antara mahasiswa yang hendak mudik, masyarakat biasa atau PNS berbeda keberangkatan mudiknya. (sri)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU