Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Bandang Kolaka Utara
LENTERASULTRA.com-Bencana banjir bandang di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, masih menyisakan duka. Salah seorang warga Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Asdar (30), yang dilaporkan terseret material lumpur, belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.
Setelah melakukan pencarian sejak kejadian pada tanggal 31 Maret 2018, Tim Rescue SAR Kolaka, Jumat (6/4/2018) sekitar pukul 10.30 Wita, akhirnya menghentikan upaya pencarian terhadap korban.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengungkapkan, pencarian terhadap korban terpaksa dihentikan karena selama sepekan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Memasuki hari ke 7 pencarian terhadap satu orang hilang akibat tertimbun longsor resmi ditutup,” terang Wahyudi, Jumat (6/4/2018) siang tadi.
Menurutnya, pada titik koordinat 03 30’ 58”S – 120 57’ 50”E dengan hasil nihil, sehubungan dengan tidak adanya tanda-tanda ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
“Dengan berakhirnya pencarian, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Wahtudi menambahkan, dalam operasi pencarian, unsur yang dilibatkan yakni Polres Kolut, Brimob, Koramil, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, Tagana Kolut, SAR USN Kolaka, Palem Mekongga dan masyarakat setempat.
Untuk diketahui, korban dilabarkan hilang akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Desa Batuganda Kecamatan Lasusua. Kejadiaan itu terjadi pada Sabtu (31/3/2018) sekitar pukul 10. 00 Wita.
Akibat banjir dan longsor tersebut, tiga rumah terbawa banjir dan satu orang hilang terseret arus. (Onno)