KPK Tahan Asrun dan ADP

679
ADP saat keluar dari ruang pemeriksaan KPK sudah mengenakan baju orange. Ia ditahan bersama tiga tersangka lainnya

LENTERASULTRA.com-Hanya menjabat selama 140 hari, terhitung sejak Oktober 2017 lalu, Adriatma Dwi Putra (ADP) tampakanya harus melepaskan posisi itu. Sejak pukul 16.45 WIB, Walikota Kendari itu keluar dari ruang pemeriksaan KPK sudah berbaju orange, atau ditahan. Tak lama setelah ia keluar, mantan Walikota Kendari Asrun menyusul juga.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Adriatma tampak mengenakan kaos berkerah abu-abu. Dia juga terlihat menggenggam map warna merah di tangan kanannya. Setelah itu, Asrun yang menyusul anaknya masuk ke mobil tahanan. Asrun tampak berjaket kulit warna hitam serta berpeci hitam. Keduanya kompak tidak memberikan pernyataan apapun.

Suasana agak ricuh karena seiring keduanya masuk ke mobil tahanan, beberapa orang terdengar menangis. Selain itu, ada pula sejumlah orang lainnya yang memukul-mukul mobil tahanan. Salah satunya yang terlihat di lokasi adalah Ketua DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim.

Namun, mobil tahanan kemudian melaju membawa kedua tahanan baru KPK itu ke rutan. KPK menahan mereka selama 20 hari pertama. Setelah itu, tampak mantan Kepala BKSAD Kendari Fatmawati Faqih dan pengusaha bernama Hasmun Hamzah turut ditahan KPK. Hasmun hanya diam, sedangkan Fatmawati sempat membantah menjadi penghubung antara Asrun dengan Hasmun. (abi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU