Tuntas Diperiksa Lepas Isya, Asrun dan ADP Dibawa ke Jakarta

635
Asrun dan ADP (menggunakan masker) saat keluar dari ruang pemeriksaan di Polda Sultra untuk dibawa ke Jakarta menjalani pemerksaan lanjutan oleh KPK

LENTERASULTRA.com-Setelah lebih dari 13 jam menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus Polda Sultra, Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra dan Asrun, mantan Walikota Kendari akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan. Mereka diagendakan akan diterbangka ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tidak hanya ADP dan Asrun, terlihat juga Fatmawati Faqih, mantan Kepala BPKAD Kota Kendari dan seorang pengusaha bernama Masmun yang diketahui memiliki toko cat Jotun di Jalan Syekh Yusuf. Mereka keluar dari ruang pemeriksaan sekira pukul 19.10 Wita tadi untuk selanjutnya dibawa ke Bandara Halu Oleo.

Ketika keluar, Asrun lebih awal. Ia turun dengan langkah gontai sembari menutup wajah dengan masker. Calon gubernur Sultra ini tak memberi komentar apapun. Wajahnya terlihat lesu. Sebuah kopiah masih terpasang di kepalanya. Ia berjaket kulit hitam.

Di belakanganya, sang putra, Adriatma Dwi Putra mengikut. Lelaki muda yang kini menjadi Walikota Kendari itu juga berjalan tanpa semangat. Langkah kakinya berat menuruni anak tangga. Apalagi kilatan blitz kamera para jurnalis semua menyorot kepadanya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Setelah Asrun dan ADP, di belakang mereka Fatmawati Faqih dan Masmun. Keempatnya kemudian diarahkan untuk menuju sebuah bus milik Polda Sultra bernopol 1404 XX dengan pengamanan super ketat. Aparta bersenjata lengkap bersiaga di setiap sudut. Sulit sekali bagi para jurnalis untuk mendekat.

Tak terlihat kerabat ataupun kolega yang mendampingi. Setelah semua naik ke bus, dengan cepat mereka melesat menuju bandara untuk diterbangkan ke Jakarta. Tidak ada keterangan apapun yang diperoleh dari para penyidik, yang juga ikut masuk dalam kendaraan.

Informasi yang diterima lenterasultra.com, diamankannya ADP dan Asrun adalah hasil pengembangan dari kegiatan operasi yang lebih awal terjadi pada pihak lain, Selasa (27/2) tadi malam. Asrun dikabarkan baru pulang dari Bombana, mengikuti kegiatan kampanye, pukul 01.00 dini hari.

Pagi-pagi sekali, ADP dijemput penyidik KPK di rujab Walikota Kendari. Setelah itu, dengan kendaraan yang sama, KPK kemudian ke kediaman Asrun di Jalan Syekh Yusuf. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolda Sultra yang ternyata sudah ada pihak lain yang lebih awal diamankan.

Sejauh ini, KPK belum memberikan keterangan resmi atas kasus apa mereka diamankan dan dibawa ke Jakarta. Ketua KPK, Agus Rahardjo, seperti dikutip dari fajar.co.id, hanya membenarkan adanya kegiatan KPK di Kendari, Rabu ini. (jovi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU