PLN Belum Pastikan Kapan Gangguan Listrik Bisa Pulih
LENTERASULTRA.com-Sejak Senin (8/1) malam hingga Selasa (9/1) siang ini, ribuan warga di Kota Kendari hingga Ladongi di Koltim, termasuk Andoolo dan Asera terus-terusan mengomel. Ini gara-gara padamnya aliran listrik yang sampai sekarang belum bisa pulih.
Bukan hanya sekali namun beberapa kali padam. Jika pun menyala, tak pernah sampai sejam, kemudian padam lagi. Rupanya, alasan dari itu adalah akibat gangguan jaringan induk terjadi pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sehingga menyebabkan padam total atau secara meluas secara bersamaan.
“Telah terjadi gangguan jaringan yang cukup besar, sehingga pemadaman meluas. Tim teknis saat ini tengah melakukan upaya perbaikan guna menormalkan kembali,” jelas Ruslan, Asisten Manager Jaringan PLN Area Kendari, saat ditemui di ruangannya, Selasa 9/1/2018 pagi tadi.
Dia menjelaskan, padamnya listrik ini bukan disengaja atau dilakukan pemadaman. Akan tetapi terjadi masalah yang cukup besar pada jaringan induk. Sehingga pihkanya tidak bisa memprediksi sampai kapan. Yang jelas berpotensi akan terus padam. “Jadi kami harap masyarakat bisa bersabar,” imbuh Sultan.
Ruslan menambahkan, listrik mulai padam sekitar pukul 22.00 Wita, Senin malam. Sempat menyala namun terjadi tiga kali padam tadi malam. Listrik kembali menyala menjelang pagi. Namun sekitar pukul 08.30 Wita listrik kembali padam lagi. Ini artinya belum bisa dibangkitkan secara langsung.
“Kita harus lakukan upaya penyalaan kembali secara bertahap. Kita masih sementara mengatur supaya bisa pulih secepatnya. Namanya sesuatu yang bukan direncanakan jadi kita tidak tahu sampai kapan. Bukan pengaruh mesin,” jelasnya.
Bukan hanya dalam Kota Kendari, tambah Ruslan, akan tetapi mulai daro kendari sampai Konawe (Unaaha Ladongi, Raterate), kemudian Konawe Utara sampai Konawe Selatan (Konda, Andoolo, Tinanggea, Asera).
“Biasanya gangguan seperti ini tidak bisa dinormalkan sekaligus. Sebab gangguan sistemnya terjadi secara meluas sehingga untuk membangkitkan kembali butuh waktu. Semua bertahap, Insya Allah sudah diatas 60 persen penyelaannya untuk mengkaver semua tapi kita utamakan dulu dalam kota,” bebernya.
Dia menambahkan, kerusakan tidak perlu dikhawatirkan karena tim sudah bekerja memperbaiki kerusakan jaringan tersebut. Namun harus dilakukan secara bertahap karena masalah seperti ini baru jarang terjadi.
“Kalau biasanya kan terjadi secara bergiliran atau wilayalah tertentu saja. Ini secara meluas padam bersamaan. Jadi untuk membangkitkan kembali harus bertahap. Jadi kita tunggu saja ya, gak lama kok. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami tahu listrik merupakan kebutuhan utama tapi ini buka unsur kesengajaan. Semoga secepatnya bisa kbali normal,” cetus Ruslan.
Diakhir pernyataanya, Ruslan menuturkan pusat gangguan belum diketahui secara pasti. Tim tehnisi sedang melakukan pengecekan sistem yang mana saja yang bermasalah. Jadi jangan heran kalau masih belum stabil menyela. (isma)