Ditabrak Pikap, Ibu Hamil Tua di Muna Tewas

962
Sepert inilah posisi pikap yang menabrak motor di Desa Bungi, Kontunaga tadi siang. Satu orang tewas akibat kecelakan ini

LENTERASULTRA.com-Entah bagaimana remuknya hati Jeber saat ini. Lelaki berusia 21 tahun itu harus kehilangan istri tercintanya Wa Neti akibat kecelakaan lalu lintas. Makin miris lagi, di dalam perut sang belahan jiwa, ada janin baru berusia 7 bulan, buah cinta mereka yang tak akhirnya sempat lagi lahir ke dunia.

Kecelakaan yang membuat Wa Neti pergi selamanya itu terjadi Kamis (7/12) pukul 11.00 tadi di Desa Bungi Kecamatan Kontunaga, Muna. Motor yang ditumpangi pasangan suami istri dari Desa Bungi, Kontunaga ditabrak sebuah pikap hitam berplat 9867 AD yang dikemudikan Kadek Somenasa (45).

Kasat Lantas Polres Muna, Iptu Yonathan menjelaskan, kecelakaan lalu lintas itu berawal ketika mobil pikap yang dikemudikan Kadek, warga Desa Walangga Jaya, Muna Barat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, dari arah Kontunaga menuju Raha.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Di sebuah jalan menikung, ban depan sebelah kanan mobil tersebut pecah dan hilang kendali. Sialnya, saat itu muncul motor Yupiter Z yang ditunggangi Pasutri, Jeber dan Wa Neti dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Motor yang dikemudikan Jeber itu terjungkal. Yang parah, istrinya karena dilaporkan ikut terseret mobil yang kemudian terhenti akibat menabrak pagar rumah warga. Wa Neti luka parah. Ia dilarikan ke RSUD Raha, tapi nyawanya tak terselamatkan saat masih ditangani tim medis. “Suaminya, hanya luka ringan, dan kini sudah kembali ke rumahnya,” kata Iptu Yonathan

Seorang saksi mata yang menolak disebut namanya menjelaskan, mobil pikap yang menjadi penyebab kecelakaan itu memang terlihat dipacu kencang. Kabarnya, kendaraan itu mengejar keberangkatan fery menuju Pure, Muna bagian Timur. Pikap itu juga memuat kelapa.

Informasi yang diperoleh, Wa Neti bersama suaminya baru pulang dari belanja di kota untuk persiapan acara 7 bulanan kehamilannya, atau dalam tradisi Muna disebut Kasambu yang rencananya digelar, Jumat (8/12). Ia tak sempat lagi menggelar ritual itu, justru tahlilan meninggalkanya sang ibu muda yang akan digelar besok.

Malam ini, jasad Wa Neti dikebumikan di kediaman orang tuanya di Desa Mabhodo, Kecamatan Kontunaga. Sedangkan sopir pikap sudah ditahan aparat kepolisian.(alim)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU