Pekerja Proyek di Konkep Tewas Tersengat Listrik

483
Jasad Kasiyanto yang terbujur kaku di RSUD Konkep, setelah ia tewas tersengat listrik bertegagan tinggi. Jadasnya kini dipulangkan ke keluarganya di Konawe

LENTERASULTRA.com-Perjalanan hidup Kasiyanto berakhir tragis. Lelaki yang merantau dari Lumajang, Jawa Timur ke Konawe Kepulauan (Konkep) itu tewas mengenaskan setelah kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi saat ia bekerja. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Lelaki berusia 47 tahun ini mengalami nasib naas Selasa (28/11) pagi tadi. Kasiyanto tercatat sebagai karyawan PT 69, yang mengerjakan sebuah proyek penimbunan jalan di Poros Langara Lampeapi, Desa Lamoluo, Kecamatan Wawonii Barat ini, seperti biasa, pagi hari menjalankan tugas memberihkan truk.

Kendaraan raksasa berplat DT 1913 UE yang terparkir di pinggir jalan, seperti biasa ia bersihkan saat pagi. Truk yang dalam posisi bak terangkat itulah yang dibesihkan dari puing-puing timbunan.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sialnya, bagian atas bak truk itu tersentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang membentang, yang spontan juga menyetrum tubuh Kasiyanto. Pria itu menggelepar, darahnya seketika berhenti mengalir. Kondisi itu bahkan baru ketahuan kawannya setelah beberapa saat.

Seorang saksi mata bernama Usman mengaku melihat sendiri bagaimana situasi mengerikan kala Kasiyanto kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi. Bahkan, sesaat setelah tubuh pria itu diangkat, para penolongnya masih merasakan sengatan listrik meski berkekuatan kecil, di bak mobil.

Kasiyanto langsung dilarikan di RSUD Konkep untuk dilakukan pertolongan. Tetapi usaha yang dilakukan Usman dan kawan-kawanya yang sama-sama bekerja di perusahan tersebut berakhir sia-sia. Ajal keburu menjemput perantau asal Jawa Timur itu.

Sementara itu, Kapolsek Wawonii Iptu La Ajima, melalui Kanit Intel Polsek Wawonii Bripka Irda Karim membenarkan tewasnya karyawan perusahaan proyek penimbunan jalan itu. Katanya, korban sudah dipulangkan ke keluarganya di Kota Kendari melalui fery, KM Bahteramas.

“Tadi pagi (Selasa) dipulangkan, jam 09.00 Wita, fery pertama yang ke Kendari. Dalam alamat yang kami data, almarhum tinggal di Desa Matawalu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe,” pungkas Irda Karim. (hendrik)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU