PNS Bombana Banyak yang Doyan Selingkuh

620
Ilustrasi pasangan selingkuh

LENTERASULTRA.com-Beban kerja Burhanuddin HS Noy setahun terakhir ini lebih berat dari sebelumnya. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Bombana itu tidak hanya sibuk mengurusi disiplin pegawai, menata keuangan daerah, hingga mengatur jabatan aparatur. Burhanuddin juga dibuat repot gara-gara urusan cinta.

Lho kok? “Banyak pegawai kami di Bombana ini yang suka pindah-pindah cinta, alias selingkuh. Setahun terakhir ini sudah puluhan yang melapor kalau pasangannya pindah ke lain hati, berlabuh ke pelukan orang lain,” keluh Burhanuddin, soal kebiasaan buruk pegawainya itu.

Sekab menceritakan, gara-gara banyaknya laporan terkait kebiasan pindah ke lain hati aparat sipil di Bombana, majelis sidang kode etik Pemkab Bombana juga dibuat sibuk. Sampai sekarang, sudah lebih dari 10 orang pegawai yang laporannya ditindaklanjuti.

“Sepanjang tahun ini sudha puluhan yang kita sidangkan karena kasus selingkuh,” kata Ketua Majelis Etik PNS Bombana ini. Yang membuat ia geleng-geleng kepala, yang melapor bukan hanya perempuan yang suaminya nakal, tapi juga ada suami yang mengadu karena istrinya yang kegenitan.

“Dalam waktu dekat ini ada lima pasangan lagi yang mau kita sidangkan. Belum kita putuskan kapan jadwalnya,” tambah mantan Kadis Perhubungan Sultra tersebut. Burhanuddin bicara soal ini saat memberi sambutannya di acara pelantikan dan pemberhentian puluhan kepala sekolah, Kamis (16/11) siang tadi.

“Saya minta kasus-kasus begini jangan saya dengar terjadi di kepala sekolah. Tolong jaga nama baik sekolah, profesi guru dan institusi. Kalau ada yang terbukti, saya tidak sungkan menghukum,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, Rusman Idja tak menampik apa yang dijelaskan atasannya itu. Ia mengaku, para pegawai yang dilaporkan selingkuh itu bahkan ada yang menduduki jabatan baik eselon dua, tiga hingga staf.(danil)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU