Kejang Massal di Kendari Akibat Sakau PCC

642
FOTO NET Salah seorang korban yang sempat dirawat di RSJ karena mengonsumsi PCC oplosan
FOTO NET
Salah seorang korban yang sempat dirawat di RSJ karena mengonsumsi PCC oplosan

LENTERASULTRA.com-Sudah sepekan terakhir, publik bertanya-tanya mengapa kejang-kejang akibat PCC di Kota Kendari bisa massal dan terjadi serentak. Tapi kini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari punya jawabannya.

“PCC sempat hilang dari peredaran sehari sebelumnya, atau 11 September 2017. Jadi banyak yang cari (baca sakau),” begitu penjelasan Hj Murniaty, Kepala BNN Kota Kendari, Selasa (19/9) siang.

Nah, saat obat penenang itu tak ada di peredaran, banyak yang kebingungan. Para penikmat zat terlarang itu saling terhubung mencari tahu jika ada yang punya stok PCC. “Ini berdasar kajian intelejen kami di lapangan,” tambahnya, untuk penguat analisanya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Kemudian kata wanita berhijab ini, Senin malam kala hari menuju Selasa 12 September 2017 dini hari, pil PCC kemudian muncul dalam waktu bersamaan. Para korbanpun langsung serentak mendatangi pengedar.

“Tetapi ada juga yang diberi gratis. Selasa itu langsung masuk barang. Kemudian dipakai bersamaan. Ini memang fenomena yang kami temukan,” katanya.

Ditambah lagi katanya PCC yang masuk secara serentak tersebut dalam kandungan zat lain. Atau hasil oplosan dari beberapa jenis obat. “Inilah yang mengakibatkan jatuhnya korban secara massal dan serentak. Sampai puluhan orang,” tukasnya.

Para penikmat itu beranggap bahwa barang baru yang muncul Selasa dini hari itu sama dengan biasa yang dikonsumsi selama ini. “Ternyata beda. Minum satu atau dua butir sudah oleng dan kejang-kejang. Nah inilah yang memgakibatkan anak-anak itu menjadi korban,” jelasnya.(egi)

Editor : Yanti Aprilianti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU