Cari Kepiting di Wanggu, Malah Dapat Jenazah

487
Ilustrasi Jasad Tanpa Identitas
Ilustrasi Jasad Tanpa Identitas
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

LENTERASULTRA.com-Ambo Sait beranjak dari rumahnya, di Poasia, Kota Kendari pukul 09.30 Wita. Pria berusia 45 tahun menyusuri sungai Wanggu menggunakan perahu. Rencananya ia hendak mencari kepiting di pinggiran sungai. Ambusae (45). Tapi alih-alih dapat kepiting, malah jasad manusia yang ia temukan.

Ambo Sait berkisah, sebenarnya jenazah itu bukan ia yang pertama kali melihat tapi seorang kawannya, sesama pencari kepiting melintas dan mengabarinya bahwa ada mayat di pinggir sungai. “Saya langsung telepon anggota polisi,” aku Ambo Sait di tempat kejadian, dekat jembatan Triping, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.  Rabu (13/9) pagi.

Mayat itu dalam kondisi membusuk dan terbujur kaku. Selain membusuk, mayat yang merupakan seorang lelaki itu juga tidak memiliki identitas. Satu-satunya “tanda pengenal” yang ada di badannya adalah celana jeans yang dikenakannya, dan tanpa baju.

Selang beberapa jam kemudian jajaran  Polres Kendari pun datang melakukan proses penanganan berupa pemeriksaan jasad oleh RS Bhayangkara. Mayat tersebut dalam posisi tengkurap dan sudah   dipenuhi lalat. Perkiraannya, mayat tersebut sudah tersimpan dua hari .

Di tangan kanan jasad itu terlihat luka. Sementara dari kepalanya masih mengeluarkan darah. Sebuah garis panjang dua melintang di permukaan tanah yang diduga bekas seretan kaki korban terlihat di TKP.

Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi mengatakan, polisi masih akan melakukan penyelidikan tentang ini. Berdasar olah TKP, jimy menyebutkan, tidak ada sama sekali identitas yang ditemukan . “Soal penyebab kematian, belum kita ketahui. Kami masih menunggu hasil visum atau otopsi dari pihak rumah sakit Bhayangkara Kendari,”kata Jimy

Kasubbid Dokpol, Rumah Sakit Bhayangkara, Kompol dr Mauluddin juga pula mengatakan demikian. Pria yang sebentar lagi menyandang gelar doktor hukum pidana ini, meyebutkan, tim masih dalam proses melakukan otopsi.(Egi)
Editor ; Yanti Aprilianti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU