Tiba di Bandara, Asrun-ADP Disambut Histeria Pendukung
LENTERASULTRA.com-Asrun dan Adriatma Dwi Putra (ADP) bersama dua orang lainnya kini sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Mereka diterbangkan KPK menggunakan pesawat udara Lion Air GT 727 tujuan Jakarta. Berangkat pukul 19.50 Wita tadi, empat orang yang status dan kasusnya belum jelas ini diperkirakan tiba sekira pukul 22.30 WIB.
Sebelum Asrun dan ADP diterbangkan, malam tadi, ratusan orang yang didominasi simpatisan dan keluarga Walikota dan mantan Walikota Kendari ini sudah berkumpul. Mereka bahkan sudah hadir sejak pukul 15.30 Wita, menyusul kabar bahwa mereka yang terjaring kegiatan penindakan KPK di Sultra ini akan diterbangkan sore.
Diantara ratusan orang itu, terlihat Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan La Ode Koso, Ketua PAN Muna Barat. Mereka berbaur dengan massa yang menunggu kehadiran Asrun dan putranya, ADP. Saat mobil bus yang mengangkut Walikota dan Calon Gubernur Sultra itu tiba, suasana berubah jadi histeria.
Saat melihat Asrun turun dari bus disusul ADP dan Fatmawati Faqih serta Masmun, massa meringsek mendekat. Entah siapa yang memulai, tangis histeris terdengar yang didominasi suara wanita. Beberapa diantaranya bahkan ada yang lantang berteriak, Berkah Menang..! Allahu Akbar. Suara-suara ini bersahut-sahutan dengan suara keras petugas yang meminta jalan dibuka.
Entah apa yang dipikirkan ADP melihat dan mendengar itu semua, yang jelas dari mata politisi muda itu sempat terlihat ada air mata yang mengalir. Apalagi ada yang nekad menerobos barikade petugas, hanya untuk memeluk Asrun dan ADP. Tak ada kata yang keluar dari mulut keduanya yang diarahkan untuk terus berjalan menuju ruang tunggu dan masuk pesawat yang memang siap tinggal landas.
“Allahu Akbar, Berkah Menang, Berkah Menang,” teriak para warga dan tim sukses yang menunggu di bandara. Para pendukung dan warga rela berdesak-desakan hanya untuk salaman dengan Asrun dan ADP.
Seorang petugas bandara HLO mengatakan, pesawat tersebut akan transit 35 menit di Bandara Juanda Surabaya, sebelum melanjutkan perjalannhya ke Jakarta.(isma)