Menikah 17 Tahun, Mereka Ternyata Bersaudara Kandung

659
Pasangan suami istri di Batam, yang ternyata bersaudara kandung

LENTERASULTRA.com-Dunia memang makin edan saja. Selalu saja ada kejadian-kejadian yang sulit dinalar, tapi benar-benar terjadi. Di Batam, Kepulauan Riau, ada sepasangan suami istri yang sudah 15 tahun hidup serumah, namun baru ketahuan bahwa ternyata mereka adalah saudara kandung.

Praktik hubungan sedarah alias insens ini terjadi di Kampung Bukit Cincin, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Sang pria bernama Arman (46), sedangkan wanitanya bernama Siti (36). Keduanya menikah tahun 2001 lalu dan sudah dikaruniai dua anak, yang kini sudah tumbuh besar.

Keduanya mengaku menikah secara siri di Pulau Jawa belasan tahun yang lalu, dan mulai tinggal di Karimun pada tahun 2003. Terbukanya hubungan terlarang tersebut setelah warga menggerebek kediaman Arman, Jumat (10/2) lalu.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Arman dan istrinya tinggal di sebuah gubuk di Kampung Batu Cincin. “Yang akui mereka adik kakak kandung itu Arman sendiri,” kata seorang warga setempat, bernama Dohar Harahap, Sabtu (10/2) seperti dikutip dari batam tribunenews.com.

Arman dan Sirti pindah ke Karimun pada tahun 2003 silam, namun warga mengira mereka merupakan pasangan suami istri, dan tidak menduga kalau mereka saudara kandung. “Dulu dia tinggal di bukit dekat gudang, ada sekitar 10 tahunan, kemudian pindak ke bawah dekat jalan dan baru sekitar 2 tahunan,” kata dia.

Pasutri ini memang jarang terlihat di lingkungan warga. Jika ada orang yang datang, Amran meminta adik sekaligus ibu dari kedua anaknya itu untuk mengunci pintu. “Dia selalu menutup pintu, kalau ada yang datang ia minta istrinya dalam rumah dan mengunci pintu,” ucap seorang warga setempat.

Setelah digerebek warga, keduanya kemudian dibawa ke Masjid Agung Karimun di Jalan Poros oleh warga. Saat di Masjid Agung, juga hadir aparat kepolisian dan TNI. Di sana warga bersepakat agar Arman meninggalkan Karimun. Sementara Siti dan anak-anaknya tetap berada di Karimun.

“Yang laki-laki sudah meninggalkan Karimun. Tadi diantar anggota ke Roro tujuan Tanjung Buton. Yang perempuan masih disini. Untuk saat ini kita menjaga kondusifnya Karimun. Kelanjutannya akan kita bicarakan nanti,” kata Kapolsek Meral, AKP Badawi yang dijumpai di Mapolsek, Jumat (9/2) malam.(net)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU