Duplikat Bendera Pusaka Diboyong Pulang ke Bombana

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Usia tugas Edy Suharmanto sebagai Pj Bupati di Bombana belum genap setahun. Tapi jangan tanya apa yang sudah ia berikan buat daerah tersebut selama sembilan bulan terakhir. Catatannya, mulai dari membangun rumah sakit di Pulau Kabaena, mengawal penuh program nasional pententasan stunting, serta meraih beragam penghargaan. Teranyar, di era kepemimpinanya, ia menjadi bagian dari sejarah Bombana usai menerima duplikat bendera pusaka dari negara dan itu bisa dibawa pulang.

Bukan hanya bendera pusaka, sejumlah arsip nasional juga berhak dibawa pulang Edy Suharmanto ke Bombana mulai dari salinan  teks proklamasi, salinan teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama Pancasila. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini diundang ke Jakarta untuk menerima semua dokumen bersejarah tersebut.

Edy Suharmanto sudah menerima duplikat sang saka merah putih, teks proklamsi, teks pidato 1 Juni dan buku utama Pancasila dari Sekretaris Dewan Pengarah Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP),  Mayjend TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 7 Agustus 2024. Pj Bupati Edy Suharmanto tidak sendiri  ke Jakarta menerima duplikat sang saka merah putih, dia turut didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Sunandar, serta satu orang purna paskibraka.

Duplikat bendera pusaka yang diterima Pj Bupati Bombana ini akan mulai dikibarkan saat perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2024 mendatang. Duplikat bendera pusaka yang diterima Pj Bupati Edy, akan digunakan selama 10 tahun atau sampai 2034 mendatang. Bendera itu juga hanya akan berkibar di dua momen penting. Pertama setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI, kedua peringatan Hari lahir Pancasila 1 Juni.

Duplikat bendera pusaka yang diterima Pj Bupati Edy dan akan dibawa ke Bombana tersebut rencananya bakal disimpan di kantor Bupati dan diletakan berdampingan dengan salinan teks proklamasi, salinan teks pidato 1 Juni dan buku teks utama Pancasila. Tidak hanya itu, setiap pergantian masa jabatan bupati di Bombana, duplikat bendera pusaka dan berbagai dokumen negara lain yang diterima Edy wajib diserah terimakan.

Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengaku bersukur karena bisa menerima langsung duplikat bendera pusaka, salinan teks proklamasi, salinan pidato 1 Juni dan buku utama teks Pancasila disisa masa jabatannya sebagai kepala daerah di Bombana. Tidak hanya itu, pejabat eselon dua di Kemendagri ini juga merasa bangga karena di era pemerintahannya sebagai Pj Bupati, menjadi bagian dari momen penting tersebut.

Edy berjanji, disisa masa jabatannya sebagai Pj Bupati Bombana, dirinya berkomitmen akan untuk terus mensosialisasikan nilai-nilai pancasila.  “Ini sejarah buat saya, karena duplikat bendera pusaka dan berbagai dokumen penting kenegaraan itu akan digunakan selama 10 tahun kedepan. Duplikat bendera pusaka bukan hanya simbol kebanggan tetapi juga pengingat bagi kita semua akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan,” kata Edy kepada Adhi, wartawan lenterasultra.com, Rabu (7/8/2024) malam (adv).