Golkar Usul Andi Nirwana Jadi Cabup Bombana
Heryanto Jadi Calon Wakil Bupati
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Nama Andi Nirwana Sebbu (ANS) ternyata masuk radar Partai Golkar untuk diusung jadi calon Bupati Bombana di Pilkada 2024 ini. Buktinya, anggota DPD RI periode 2019-2024 itu ada diurutan pertama dalam daftar usulan DPD Golkar Sultra ke DPP Golkar. Dua nama lain adalah Irda Siswanto dan Rahmat Jaya Rahman. Tiga nama ini diminta agar dilakukan survey elektabilitas, untuk selanjutnya mendapatkan rekomendasi resmi dari partai.
Menariknya, Ketua Golkar Bombana, Heryanto justru diletakan di posisi calon Wakil Bupati Bombana, dan bukan kandidat calon 01 seperti selama ini diwacanakan. Di usulan calon wakil bupati, tak ada nama lain yang diajukan beringin rimbun. “Betul (surat tersebut), (nama-nama) itu memang usulan kami dari DPD 1 Golkar Sultra ke DPP,” aku Muhammad Basri, Sekretaris Golkar Sultra saat dihubungi lenterasultra.com, Senin (8/4/2024).
Untuk diketahui, surat yang membuat heboh jagad politik Bombana ini bernomor SUM-111/DPD/Golkar/III/2024 dengan empat lembar lampiran. Perihalnya tertulis usulan bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati hingga walikota dan wakil walikota se Sultra. Surat tertanggal 27 Maret 2024 tersebut ditujukan kepada Ketum DPP Golkar Cq Waketum Korbid PP Golkar di Jakarta, dan diteken oleh Herry Asiku, Ketua Golkar Sultra dan Muhammad Basri, Sekretaris.
Nama-nama yang diusulkan DPD Golkar tersebut diperoleh setelah dilakukan rapat DPD Golkar Sultra dengan Ketua DPD Golkar kabupaten/kota tanggal 5 Maret 2024, lalu berdasarkan rapat pleno DPD Golkar Sultra tanggal 25 Maret 2024. Bombana menjadi daerah ke tujuh yang disebut dalam lampiran surat tersebut dengan nama Andi Nirwana ada diurutan pertama. Menariknya, di kolom keterangan surat itu, tertera “PAN”. Diduga itu adalah partai lain yang mengusung.
Dibawah nama Andi Nirwana ditulis pula nama Irda Siswanto dengan keterangan non partai dan Rahmat Jaya Rahman dengan keterangan Partai Golkar. Sementara di tabel Calon Wakil Bupati, Heryanto jadi kandidat Tunggal. “Nama-nama yang kami usul ini akan segera disurvey oleh DPP,” tambah Muhammad Basri.
Dari surat yang beredar luas tersebut, tidak hanya Bombana yang mengusulkan 01 dari kader partai lain, tapi ada pula wilayah lain seperti Konawe Kepulauan. Terhadap hal ini, Basri menyebut itu sudah dibicarakan sebelumnya di internal. Tapi jika ada kader Golkar yang maju jadi 01, tentu saja akan disimpan diprioritas pertama urutan kandidat.
Nantinya, kata Basri, DPP Golkar akan mengadakan survey sebanyak tiga kali. Yang pertama itu penjaringan, dimana nama-nama yang diusulkan seperti dalam surat tertanggal 27 Maret tersebut. Setelah diperoleh hasil dari penjaringan, maka akan dikerucutkan satu calon untuk diukur lagi nilai keterpilihannya dibandingkan dengan kandidat partai lain. “Setelah itu, baru survei berpasangan,” ujar mantan anggota DPRD Sultra tersebut.
Untuk diketahui, untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada Bombana 2024, partai atau koalisi partai politik harus minimal berjumlah 5 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Bombana yang 25 kursi. Sedangkan Partai Golkar hanya memperoleh 2 kursi dari hasil Pemilu 2024, atau tidak mencukupi untuk mengusung satu pasangan calon secara mandiri.
Sebagai referensi, Andi Nirwana Sebbu (ANS) adalah istri H Tafdil, Bupati Bombana periode 2011-2016 dan 2017-2022. Saat ini, ANS masih menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2019-2024. Meski kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029, tapi suaranya tidak masuk di empat besar peraih suara terbanyak atau tidak lagi terpilih.
Sedangkan Irda Siswanto adalah seorang politisi muda yang namanya mencuat belakangan ini. Irda berlatar belakang pengusaha dan saat ini tercatat sebagai Ketua Kadin Bombana. Berbagai atribut sosialisasi dirinya sudah terpasang di sejumlah wilayah di Bombana. Sedangkan, Rahmat Jaya Rahman, sejauh ini hanya terlihat memasang alat peraga sosialisasinya juga. Sedangkan jejak politiknya di Bombana sejauh ini belum terdengar luas. Ia bukan anggota DPRD, bukan pimpinan partai dan juga tak ada namanya dalam daftar caleg yang bertarung di Pemilu 2024.
PAN Juga Dukung ANS?
Sementara itu, potongan lembaran rekomendasi untuk Andi Nirwana Sebbu (ANS) dari Partau Amanat Nasional juga sudah beredar luas di Bombana. Surat yang diteken Yandri Susanto, sebagai Wakil Ketua Umum dan Sekjend, Eddy Suparno tertanggal 4 April 2024 tersebut merekomendasikan ANS sebagai bakal calon Bupati Bombana periode 2024-2029.
DPP PAN juga menugaskan kepada ANS untuk mencari pasangan sebagai calon wakil bupati. ANS juga diminta mencari koalisi partai lain untuk mencukupkan syarat dukungan pencalonan. “Menugaskan kepada bakal calon untuk berkomunikasi dengan DPW PAN, DPD, DPC dan DPR RI PAN untuk menggerakan mesin partai dan membuat program pemenangan Pilkada 2024,” tulis surat tersebut.
Sayangnya lenterasultra belum memperoleh konfirmasi kebenaran surat tersebut dari pihak PAN. Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Shaleh yang dihubungi, belum membalas pesan singkat yang dikirimkan padanya. Sedangkan Andi Nirwana yang dihubungi memilih belum mau memberi penjelasan. “Nanti ya, kalau sudah tepat waktunya, pasti saya beri tanggapan terkait ini,” katanya, singkat.(iza)