Naas, Dagu Bocah Asal Muna Tertusuk Besi Pondasi Hingga Tembus Mulut

264
Bocah, Alif terbaring di rumah sakit usai insiden tertusuk besi pondasi. Tampak Pj Bupati Muna Barat, Bahri menjenguk kondisinya. Foto: Sry Wahyuni

 

 

LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Alif, Bocah asal Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna kini terbaring dirumah sakit karena insiden naas yang menimpanya, Selasa, 20 Juni 2023. Sebab, dagu bocah berusia 6 tahun itu tertusuk besi pondasi rumah hingga menembus mulut.

Peristiwa yang memimpa anak dari pasangan bapak La Gusai dan Ibu Dewi itu terjadi di rumah tetangga korban yang jaraknya tak jauh dari rumahnya pada Senin, 19 Juni 2023 kemarin. Menurut pengakuan sang ibu, saat kejadian Alif bermain lompat-lompatan disalah satu pondasi rumah rumah tetangga bersama rekan-rekannya. Naasnya, saat bermain ia terjatuh dan tertusuk besi sisa cor pondasi yang ada di ujung sudut rumah tersebut.

“Besi cor pondasi itu tusuk dibagian bawah dagu sampai tembus di mulutnya,” ungkap sang ibu saat di temui Di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat Selasa, 20 Juni 2023 pagi tadi.

Usai tertusuk, kata Dewi, anaknya kemudian dilarikan ke RSUD Kabupaten Muna Barat untuk mendapatkan penanganan medis. Pada pukul 18:30 Wita anak itu diberi tindakan operasi untuk melepas besi dari dagunya.

Related Posts

KPU Muna Fasilitasi Alat Peraga Kampanye Paslon

Sekda Muna Bantah Ada Intevensi ASN di Pilkada

KPU Tetapkan Lima Zona Kampanye Pilkada Muna

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Dokter spesialis alih bedah yang menangani korban, dr Juan, mengaku kondisi korban kini sudah mulai membaik setelah diberi penanganan operasi. “Sudah mulai membaik sekarang setelah dilakukan operasi kemarin. Alhamdulillahnya besi yang menusuk korban tidak sampai mengenai pembuluh jaringan arterinya. Karna jika iya maka anak itu akan cacat permanen,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Mubar, Bahri yang menemui korban mengaku akan menggratiskan biaya pengobatan Alif. Hal itu dilakukannya karena melihat kondisi orang tua korban yang tidak mampu membiayai pengobatan sang anak yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Keluarga korban tidak memiliki BPJS kesehatan sehingga tidak bisa digratiskan. Tapi demi kemanusiaan, saya dan kerukunan keluarga besar Tongkuno yang ada dimubar akan menanggung biaya pengobatannya. Dan kami sudah sepakat akan patungan,” kata Bahri saat menemui Alif di rumah sakit.

Dewi, orang tua Alif mengaku sangat berterima kasih atas perhatian penjabat bupati Muna Barat. Menurutnya bantuan biaya pengobatan yang diberikan kepada anaknya sangat bermanfaat. “Saya sangat berterima kasih. Bantuan ini begitu berati bagi saya dan keluarga untuk pengobatan penyembuhan anak saya,” tuturnya.

 

Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU