Stok Gula Pasir di Bulog Sultra 125 Ton, Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara menyatakan stok gula di Sultra sangat melimpah. Pasalnya, Bulog Sultra masih memiliki stok sebanyak 125 ton gula pasir untuk memperkuat persediaan hingga akhir tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala kantor wilayah (Kanwil) Bulog Sultra, Siti Mardati Saing saat ditemui di Kendari, Jumat,( 28/10/22).
Dijelaskan, Bulog meyediakan stok gula sebesar 125 ton agar masyarakat tidak perlu panik. Jika masyarakat membutuhkan dalam jumlah banyak, Bulog siap menyediakan dengan harga terjangkau.
“Kami bisa distribusikan melalui pasar murah atau penjualan langsung melalui rumah pangan kita (RPK) yang menjadi mitra Bulog dalam hal distribusi,” ungkapnya.
Pihaknya secara rutin melakukan pembelian untuk menjaga stok gula yang ada di Sultra. Olehnya itu, diharapkan masyarakat agar tidak perlu panik untuk di Sultra karena kebutuhan pangan dijamin aman.
Mardati menuturkan, Bulog siap menyediakan stok berapapun masyarakat membutuhkan, Bulog siap menggelontorkan bahan pemanis tersebut. Ketersediaan pangan di Bulog Sultra sejauh ini cukup terjaga dalam rangka melakukan stabilitas harga untuk masyarakat.
“Diperkirakan gula yang didatangkan tersebut bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2022,” ucapnya.
Lanjut Mardati, Bulog Sultra juga menjual gula pasir kepada konsumen seharga Rp 13.500 per kilogram atau jauh lebih murah daripada harga penjualan umum Rp15 ribu per kilogram.
Dia menambahkan, meskipun 125 ton gula pasir dalam proses pengangkutan namun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mengingatkan masyarakat agar tidak panik karena stok tersebut cukup aman.
“Setiap kepala keluarga dalam satu bulan mengonsumsi gula pasir secara wajar sekitar dua kilo gram. Sehingga dikalkulasi bisa cukup memenuhi kebutuhan,” tutupnya.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Ode